Kamis, 26 November 2009

program pascal rek. air

Program Rek_PDAM;
uses wincrt;
var
no,nm,jenis:string;
beban,lalu,skrg,j_pakai,biaya,j_byr: longint;
begin
writeln('Selamat Datang Diprogram Rekening PDAM');
write('No Pelanggan : ');readln(no);
write('Nama : ');readln(nm);
write('Jenis Pelanggan : ');readln(jenis);
write('Bulan Lalu : ');readln(lalu);
write('Bulan Sekarang : ');readln(skrg);
j_pakai:=skrg - lalu;
writeln('Jumlah Pakai : ',j_pakai);
if jenis = 'R1' then
begin
beban:=5000;
if j_pakai <=50 then
begin
biaya:=500;
end
else
if j_pakai <80 then
begin
biaya:=1000;
end
else
if j_pakai >80 then
begin
biaya:=1500;
end
end
else
if jenis = 'R2' then
begin
beban:=10000;
if j_pakai <=50 then
begin
biaya:=1000;
end
else
if j_pakai <80 then
begin
biaya:=1500;
end
else
if j_pakai >80 then
begin
biaya:=2000;
end
end
else
if jenis = 'R3' then
begin
beban:=15000;
if j_pakai <=50 then
begin
biaya:=1500;
end
else
if j_pakai <80 then
begin
biaya:=2000;
end
else
if j_pakai >80 then
begin
biaya:=2500;
end
end;
writeln('Biaya Beban : ',beban);
writeln('Biaya Perkubik : ',biaya);
j_byr:=(biaya*j_pakai) + beban;
writeln('Jumlah Bayar : ',j_byr);
end.

Rabu, 25 November 2009

MENGENAL OPERATING SYSTEM / SISTEM OPERASI

MENGENAL OPERATING SYSTEM / SISTEM OPERASI

1. Pendahuluan

Tanpa perangkat lunak (software) sebuah komputer sebenarnya sekumpulan
besi yang tidak berguna. Dengan software sebuah komputer dapat digunakan
untuk menyimpan, mengolah data (memproses) dan mendapatkan kembali
informasi yang telah disimpan, menemukan kesalahan dalam program,
memainkan games dan menggunakan banyak aktivitas lainnya yang bernilai.
Namun sebelum kita membahas lebih jauh mengenai software komputer
khususnya operating system, terlebih dulu kita akan membahas mengenai
komputer secara garis besar, agar dapat mempermudah kita nanti dalam
mempelajari materi pokok kita yaitu masalah operating system /system operasi.

2. Apa itu Komputer ?
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya
menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer
diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama,
dapat menerima data (input),mengolah data (proses) dan memberikan informasi
(output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di
memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut

2.1.Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi
untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard,
mouse, joystick dan lain-lain.

2.2.Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh
aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;

•Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang
mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari
input device sampai output device.

•Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang
khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data
logika (perbandingan).

2.3.Memori adalah media penyimpan data pada komputer.
Mhttp://home.xandros.com/emori ini terbagi atas dua macam, yaitu ;

 Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca
saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik
pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer
dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan
ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk
membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua
peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan
pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran
listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami
perkembangan dan banyak macamnya, al ;

a. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program
kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah
itu tidak dapat lagi diprogram.

b. RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan
dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan
berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.

c. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang
dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya
dengan menggunakan sinar ultraviolet.

d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM),
perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah
dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik
elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan saat ini.

 Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan
bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara
waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang
tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah
mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat
tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan
media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash disk,
PCMCIA card dan lain-lain.

2.4.Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk
menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor
(softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter,
monitor dan banyak yang lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer
tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut
diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang
telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang
disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.









3. Komponen-Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
3.1.Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang
dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
 Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan
keluaran, seperti keyboard dan printer.
 Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk
menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
 Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa
yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor.
Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
 Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu
motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).
Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
 Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer
yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis
komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga
komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.
Semakinhttp://home.xandros.com/ canggih prosesor komputer, maka
kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan
semakin mahal.

3.2.Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang
berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang
dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang
dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;

 Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows,
Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat
yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat
saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak
dapat difungsikan sama sekali.

 Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.
Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi
kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat
melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu
memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses
pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat
dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.

 Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll.
Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu,
seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya
digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh
departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh
seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan
seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.

 Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia
studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai
kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen
keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk
membuat surat penawaran dan lain sebagainya.

 Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.
Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program
komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa
pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;

o Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,
bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena
instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti
hanyalah pembuatnya saja.

o Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat
menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa
sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena
banyak menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya
simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah
(singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah
Assembler, ForTran (Formula Translator).

o High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang
mempunyai cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa
sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.

4. Brainware (User),
adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer,
seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang
cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus
yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering
disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.
Kalau di lingkup ptpn7 di kelola oleh bagian PDE dan SIM.

5.Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini
terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk
lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu
beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem
operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke
pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

6. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras
oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti
membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan
sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat
mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource
allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program
pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan
penggunaan komputer yang tidak perlu.

7. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat
memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat
memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi
dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasiaplikasi
lain.

8. Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
•kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
•efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
•mampu berevolusi--sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan
pengembangan, pengujian sistem yang baru.






9. Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

9.1 . Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu
disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia
sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan
kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

9.2 . Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tetapi beberapa bagian dari fungsi sistem operasi telah ada,
contohnya fungsi sistem operasi FMS (Fortran Monitoring System) .

9.3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekali gus).

9.4 . Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Pada generasi ini , sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer
dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling
terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah
dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface) yaitu antar-muka
komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga
dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi
berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai
kinerja yang lebih baik.

9.5 Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena
tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi
kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke
berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi
HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud.
Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing
sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun
fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika
programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung
pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan katakata
secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan
rekayasa byang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang
akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU
untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi
superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi
mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

10. Layanan sistem operasi

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan
sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O
Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi
dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.
Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan
untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program
yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama,
perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta
sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem
operasi; Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih
sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram
dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan
terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi
terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas;
Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared
system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah
sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflikkonflik
dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada
kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka
sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang
terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan Akunting
yang artinya ( Dalam
windows xp ada pada Event Viewer dalam Linux ada pada log )

11. Sejarah Sistem Operasi Microsoft Windows
•1983 - November: Microsoft Windows diperkenalkan, dan dijual $100.
•1985 - November: Windows 1.0 diperkenalkan, dijual $100.
•1987 – Desember: Windows 2.0 dan Windows/386, dijual $100.
•1988 – Juni: Windows/286, dijual dengan harga $100.
•1990 – Mei: Windows 3.0, dijual $149,95 dan upgrade version $79,95.
•1991 – Oktober: Windows 3.0a (support multimedia).
•1992 – April: Windows 3.1, terjual 1 juta copy dalam 2 bulan
•1992 – Oktober: Windows for workgroup 3.1.

•1993 – Agustus: Windows NT 3.1.
•1993: Licensed user dari Microsoft Windows secara keseluruhan
mencapai lebih dari 25 juta.
•1994 – Februari: Windows for Workgroup 3.11.
•1994 – September: Windows NT 3.5.
•1995 – Juni: Windows NT 3.51
•1995 – Agustus: Windows 95, terjual lebih dari 1 juta copy dalam 4 hari
•1996 – Agustus: Windows NT 4.0
•1996 – November: Windows CE 1.0
•1997 – November: Windows CE 2.0
•1998 – Juni: Windows 98
•1998 – Juli: Windows CE 2.1
•1999 – Mei: Windows 98 SE (Second Edition)
•1999 - Windows CE 3.0
•2000 – Februari: Windows 2000
•2000 – Juli: Windows ME (Millennium)
•2001 – Oktober: Windows XP (experience Professional)
•2002: Microsoft for PPC
•2003: Microsoft Server 2003
•2003 - November Windows Longhorn disebarkan kekalangan terbatas
rencana akan dijual untuk umum pertengahan 2006.

11.1Kelebihan Windows
•Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang
bersamaan
 Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang
bersamaan
 Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
 Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
 And user artinya orang yang awam tentang komputer bisa
menjalankannya.
 Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
 Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.

11.2Kekurangan Windows.
 System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu
aplikasi,system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\
sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan
menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu
pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries)
 Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
 Space hardisk yang dibutuhkan besar.
 Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
 Membutuhkan memori fisik besar.
 Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
 Harga licensi yang mahal Windows xp $295,Office$362, OS server
$3585
 Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai
dengan panduan yang ada saat menggunakannya.

12. Sejarah Sistem Operasi selain buatan Microsoft.
Banyak sebenarnya sistem operasi yang dipakai di dunia ini selain Microsoft
windows, seperti misalnya BeOS buatan Macintosh, PetrOS buatan Trumpet
Software International Pty Ltd, MacOS buatan Apple, Solaris, Namun kita akan
mengenal sedikit Operating system pesaing terberat Microsoft milik bill gates ini
yaitu Linux yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh perusahaan -perusahaan
besar dunia sebagai server bahkan salah satu webserver milik Microsoft sendiri
menggunakan nya.
Kemunculan Linux diawali dengan keinginan dari seorang mahasiswa di Helsinki
- Linus Benedict Torvalds - untuk memiliki sistem operasi yang sehandal UNIX
tapi dengan biaya semurah PC. Di pertengahan tahun 1991, Linus mulai
mengumpulkan informasi dan mencari solusi untuk menghadirkan UNIX di PC.
Cita-cita Linus ini ternyata mendapat dukungan dari banyak pihak, sehingga
akhirnya ini menjadi suatu proyek yang dikerjakan secara bersama-sama oleh
banyak orang dari pelbagai negara. Mereka menggunakan Internet untuk
berkomunikasi dan membangun sistem operasi yang akhirnya diberi nama Linux
( Linux = LINus UniX ).
Linux dikembangkan dengan menggunakan konsep open source. Ini berarti
bahwa kode program dari Linux terbuka untuk semua orang yang ingin
mengembangkannya. Konsep keterbukaan ini ternyata membuat Linux
berkembang sangat cepat.
Sistem lisensi open source ini diberi nama General Public License (GPL) oleh
GNU, yaitu suatu badan yang memperjuangkan kebebasan dalam penggunaan
perangkat lunak.
Richard Stallman pendiri GNU (GNU is Not Unix) mewujudkan perjuangannya ini
dengan membuat beberapa program yang dilepas secara bebas, baik dalam
penggunaannya ataupun source code-nya.
Konsep pemikiran Richard Stallman tentang free software ini bisa kita baca pada
bukunya Free As In Freedom yang bisa didownload secara gratis di Internet.
Jadi kesimpulannya Linus Torvalds memiliki Sistem Operasi yang sehandal
UNIX “bertemu” Richard M Stallman dengan konsep Open Source beserta
program-program opensourcenya( berlisensi General Public License/GPL )
lahirlah GNU/Linux yang lebih populer disebut orang.
Sekarang banyak nama-nama sistem operasi yang berbasis Linux yang
keturunan UNIX ini digunakan orang, diantaranya ialah : Redhat, Fedora,
Mandrake, Suse, Debian, Slakewake, Gento, Ubuntu, Mandrakesoft, Blankon ,
Mademandra, xnuxer buatan dani firmansyah sang pembobol server KPU,
Knopix, Flax dan masih ratusan nama-nama distro lainnya.
12.1Kelebihan Linux
 Lisensi yang gratis bahkan banyak yang bisa didapat dengan cara download
di internet Fedora 4 5CD Rp 185.000,-
 Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara :
kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi)
operating system.
 Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk
menjalankan program - program yang lebih dari seharusnya karena
penggunaan swap memori..
 Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai
dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.
 Stabilitas, Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar,
system linux akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak
memadai (rusak), lain dengan windows yang memerlukan reboot berkala
untuk menjaga stabilitas. Salah satu yang mendasari stabilitas ini adalah
penomoran versi dari shared libraries, kebanyakan aplikasi windows
menginstall versi-versi baru dari dynamic link libraries (DLL), yang
mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari DLL tersebut
tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi UNIX
dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat
mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya,
karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.
 Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan
bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam
kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download.
 Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung
keinginan pemakai.
 Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software
dunia meskipun masih kalah dengan windows.

12.2Kekurangan Linux
 Operating system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak
mempunyai dasar komputer yang kuat.
 Aplikasi yang tersedia belum sebanyak windows.
 Operating system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface)
meskipun sudah menggunakan X-windows seperti GNOME dan KDE
 Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya
berbeda beda. Seperti paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.
13. Apa dan siapa Sistem Operasi Windows ?
Pada awal kemunculannya system windows memakai dua file system
konfigurasi yaitu config.sys dan autoexec.bat. Kemudian pada
perkembangannya ditambahi dua file yang menambah kemampuannya yaitu :
WIN.INI dan SYSTEM.INI kedua file inilah yang mengendalikan system operasi
windows dan aplikasinya. Seluruh perubahan pada driver, font, setting dan
preferensi akan disimpan di file INI. Setiap aplikasi yang diinstall akan
menambahkan suatu pointer ke file INI. Pointer inilah yang akan direferensikan
ke dalam kode aplikasi. Seiring dengan semakin kompleknya aplikasi yang
dipakai, akbhirnya ditambah lagi dengan suatu database terregistrasi OLE( Object
Linking Emmbleding) dan beberapa file INI lainnya..Karena saat kita uninstall
suatu aplikasi, entri yang di file INI tidak ikut terhapus maka lama-lama file INI
akan membengkak, sedang besarnya file INI tidak boleh lebih dari 64KB, kalau
melebihi system akan rewel dan lebih fatal lagi file INI berbentuk text yang
sangat rawan dengan manipulasi dan perubahan. Maka lahirlah suatu konsep
untuk mengatasi permasalahan ini, yakni file registry yaitu suatu set file yang
mengendalikan aspek-aspek system operasi dan bagaimana ia bekerja dengan
mengantisipasi serangan dari luar.
Registry didesain bekerja secara eklusif dengan aplikasi 32 bit, dan ukuran file
maksimal lebih kurang 40 megabyte, jauh diatas file INI. Dengan cara ini maka
registry menjadi suatu database yang rumit. Meski data-data diperoleh dari
berbagai sumber file, regedit akan menampilkannya menjadi suatu kesatuan.
File-file pengaturan (INI file) oleh registry ditata secara rumit. Ia akan menyimpan
informasi dalam struktur registry. Yang merepotkan lagi, anak buah Bill Gate
bungkam tentang masalah registry ini. Inilah kemenangan sekaligus kelicikan
Microsoft sehingga membuat para hacker berlomba-lomba membongkar dan
mengganggu kejayaan sang raja Operating system dunia dengan berbagai cara
salah satunya dengan membuat virus.
Windows itu dibenci, tapi juga disayang. Uniknya yang membencipun bukan
berarti tak memakai. Mereka benci lebih karena sosoknya yang sudah sangat
meraksasa sehingga apapun yang dibuat Microsoft dengan windowsnya, banyak
orang mesti tunduk dan mengikuti termasuk mereka yang membencinya.
Diperkirakan saat ini 60 – 70 % pengguna komputer dunia menggunakan
Windows sebagai sistem operasinya.
Orang –orang mencintai Windows karena rupanya Bill Gates tahu, manusia
modern saat ini sangat menyukai sesuatu yang instant, yang tinggal pakai, yang
memudahkan, yang tidak merepotkan. Manusia jaman ini maunya serba instant,
makanan instant, ilmu pengetahuan instant kalau perlu kekayaanpun kalau bisa
dicari dengan cara instant.
Namun, Windows sebagai sistem operasi , juga dibenci karena ketertutupannya.
Mereka yang membenci karena alasan ini membandingkan dengan sistem
operasi lain, terutama GNU /Linux yang dianggap lebih terbuka, lebih bisa
diekplorasi , bisa dikembangkan sendiri. Windows maunya menyajikan yang
instant dan praktis , tetapi akibatnya disisi yang tidak kelihatan menjadi
sedemikian komplek, rumit, dan rentan terhadap masalah.
Windows dicaci juga karena harganya yang tidak masuk akal dikantong
sebagaian orang. Bayangkan saja untuk OS Windows XP Pro kita harus
merogoh kocek $ 295 untuk office 2003 $ 362 apalagi untuk OS server, info
terakhir OS server 2003 mencapai $3585, sedangkan untuk OS linux kita Cuma
mengganti ongkos mengkopi cdnya saja harga terakhir Redhat 5 cd Cuma Rp
200.ribuan. Namun microsoftpun berkilah bahwa harga yang dibayarkan
sangatlah pantas dengan yang diterima oleh konsumen .Kalaupun mereka
merasa terlalu mahal oleh karena tidak semua fasilitasnya dimanfaatkan secara
optimal. Atas alasan-alasan itulah, mengakali Windows kadangkala bisa
mendatangkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Puas karena setelah
diakali performa PC-nya naik drastic. Bangga karena bisa membongkar rahasia
Windows yang tak semua orang bisa melakukannya, walaupun rahasianya tidak
semuanya bisa kita bongkar.

14 . Install, configurasi dan optimasi Windows.
Untuk menginstall Windows baik Windows 98 maupun XP sangatlah mudah, kita
tinggal booting pc dengan default cdroom secara otomatis Wiondows akan
menginstall sendiri kita tinggal mengikuti petunjuk yang diberikan seperti
persetujuan, mengisi cd key dan seterusnya.
Karena kita banyak menggunakan Sistem operasi Windows 98 dan Windows
XP, berikut kita akan sedikit membahas langkah-langkah yang perlu kita lakukan
agar kinerja Windows yang kita gunakan bisa optimal, fit dan sedikit aman.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

•Membersihkan file sampah pada 98 /XP
Setiap kali kita menggunakan computer , kita akan meninggalkan cache
atau file temporary yang kalau tidak kita bersihkan akan semakin
menumpuk dan akhirnya akan menurunkan kinerja computer kita, untuk
membersihkan file-file tersebut lakukan langkah-langkah berikut minimal
dua minggu sekali. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Klik menu Start – sorot dengan mouse menu Programs –Accessories –
System Tools –klik DiskCleanup – pilih Drive – klik Ok – Tandai semua
check box lalu klik OK.

•Menyusun file yang beserakan untuk 98 /XP
Setiap kali kita menyimpan file di hardisk head menulis di claster piringan
hardisk tidak selalu berurutan atau bertebaran di sector-sektor yang acak,
lama kelamaan susunan file-file kacau, ini mengakibatkan head akan
bekerja keras untuk mencari file-file bila kita mau mengambilnya yang
akibatnya akan memperlambat kinerja komputer kita. Agar file-file
tersusun rapi dan ruang hardisk bisa kita optimalkan lakukan langkahlangkah
berikut minimal satu bulan sekali, sebaiknya dilakukan saat waktu
luang karena membutuhkan waktu lama untuk mendefrag hardisk, apalagi
kalau data yang tersimpan banyak. Lakukan sebagai berikut :
Klik menu Start – sorot dengan mouse menu Programs –Accessories –
System Tools – Klik Disk Defragmenter – Klik Defragment

•Mengembalikan Sistem ke belakang untuk XP
Kadang suatu saat kita menginstall program baru tetapi program yang kita
install malah membuat Windows kita bermasalah, untung Windows XP
masih menyertakan program restore poin miliknya Windows me, dengan
restore poin kita bisa mengembalikan Windows kita ke masa sebelum kita
menginstall program yang bermasalah tadi sehingga Windows kita
kembali pulih dari ngambeknya, adapun caranya sebagai berikut :
Klik Start – Help and support –klik System Restore – klik Next – pilih
tanggal saat atau sebelum kita menginstall program yang bermasalah
selanjutnya klik Next

•Mengurangi beban Memori untuk XP
Salah satu kekuatan Windows XP terletak pada penampilan graphicnya,
namun sayang penampilanya tersebut harus dibayar mahal yaitu cukup
memakan memori yang akhirnya memperlambat kinerjanya, untuk
membuat Windows lari kencang dengan terpaksa kita harus
meminimalkan animasi grafis dan program yang berjalan pada
background, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk
mengakalinya:



Langkah pertama : Klik kanan My Computer – Properties – pada system
properties pilih Advanced – klik settings pada bar performance – Tandai
Radio box pada Tulisan Ajust for best performance – selanjutnya klik Ok
Langkah ke dua : Masih di Performance Options klik bar Advanced – klik
change isi besarnya memori pisik yang ada pada kolom initial size sedang
pada kolom maximum size isi angka senilai dua kali besarnya memori –
klik Ok
Langkah ke tiga : Klik start – Settings – Control Panel – Perpormance
and Maintenance – Administrative Tolls – Services – akan terlihat
sederetan program-program background dan kolom-kolom Name,
Description, , status type, Log on As – Disabledkan beberapa program
yang tidak perlu, caranya klik kanan program – klik properties – pada
status type pilih disabled atau manual - apply Ok
Catatan : ada beberapa program yang tidak boleh dimatikan antara lain :
Remote Procedure Call (RCP), Event log, Plug and Play dan windows
Management instrumentation.
•Sharing file cepat untuk XP
Untuk membuat sharing pada XP lain dengan Windows sebelumnya,
karena rupanya pada XP mau meningkatkan securitynya, namun
demikian XP masih menyertakan system sharing pendahunya, caranya
sebagai berikut : klik Start - Settings - Control Panel - Performance and
Maintenance - Administrative Tools - Local security Police - Pada Security
Options cari dan klik kanan pada jendela sebelah kanan tulisan Network
access sharing and security model for local accounts pilih properties pilih
Clasic-locals users….. klik Ok
•Mengembalikan ke Mode classic pada XP
Salah satu cara untuk mengurangi beban memori pada pc adalah dengan
cara merubah tampilan windows xp menjadi seperti windows 2000. adapun
caranya sebagai berikut :.
Pada jendela bawah klik kanan klik properties pilih menu star menu tandai
radio box Classic Star Menu klik Ok.
•Membuat Accounts pada xp
Salah satu untuk menjaga keamanan system pada windows xp sebaiknya
kalau digunakan pekerjaan sehari-hari sebaiknya jangan menggunakan user
administrator tetapi menggunakan user biasa cara membuat user pada
windows xp sebagai berikut :
Login sebagai Administrator Klik Start - Setting - Control Panel - klik User
Accounts - klik create a news account
•Mewajibkan user login ke system windows 98
Dalam jaringan NT atau 2000 server kita dapat membypass aturan login pada
clean win 98 hanya dengan menekan tombol ESC akibatnya siapa saja
dapat mengakses data yang ada pada win 95,98,me.
Dengan sebuah perubahan pada registry kita dapat melindungi data dengan
mewajibkan user untuk login, langkah-langkahnya sebagai berikut :
o Buat user baru dulu dengan cara klik start - Setting - klik Control Panel -
klik duakali icon User - klik Next - isi nama user baru - klik Next isi
password -klik finish.
o Buka menu start - klik Run - ketik regedit - enter
Setelah masuk pada menu Registry Editor pindah ke bagian
HKEY_LOCAL_MACHINE\Network\logon
Klik kanan pada bagian kanan jendela editor dan pilih menu perintah New
| String Value, beri nama “MustBeValidated” tanpa tanda kutip dan jangan
sampai salah dalam penulisannya termasuk hurup kapitalnya - klik ganda
entri tersebut dan masukkan nilai 1 setelah itu klik Ok
Restart windows

Proxy dan WinRoute

Bab I
2. 1 Pengertian proxy
Teknik proxy adalah teknik yang standar untuk akses Internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah jaringan lokal (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah saluran komunikasi. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan banyak request terhadap content-content dari Internet atau intranet.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan private network yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (misalnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
Teknik ini dikenal dengan beberapa nama yang ada di pasaran, misalnya:
• Internet Connection Sharing (ICS) – istilah ini digunakan oleh Microsoft pada Windows-nya.
• Proxy Server – ini biasanya berupa software tambahan yang dipasang di komputer yang bertindak sebagai perantara.
• Internet Sharing Server (ISS) – biasanya berupa hardware berdiri sendiri lengkap dengan modem, hub dan software proxy di dalamnya.
• Network Address Translation (NAT) – istilah lain yang digunakan untuk software proxy server.
• IP Masquerade – teknik yang digunakan di software NAT / Proxy server untuk melakukan proses proxy.
Mengapa teknik proxy menjadi penting untuk share akses Internet dari sebuah LAN secara bersama-sama? Sebagai gambaran umum, dalam sebuah jaringan komputer – termasuk Internet, semua komponen jaringan di identifikasi dengan sebuah nomor (di Internet dikenal sebagai alamat Internet Protokol, alamat IP, IP address). Mengapa digunakan nomor? Karena penggunaan nomor IP akan memudahkan proses route & penyampaian data – dibandingkan kalau menggunakan nama yang tidak ada aturannya. Kira-kira secara konsep mirip dengan pola yang dipakai di nomor telepon.
Nah sialnya, (1) nomor IP ini jumlah-nya terbatas dan (2) seringkali kita tidak menginginkan orang untuk mengetahui dari komputer mana / jaringan mana kita mengakses Internet agar tidak terbuka untuk serangan para cracker dari jaringan Internet yang sifatnya publik.
Berdasarkan dua (2) alasan utama di atas, maka dikembangkan konsep private network, jaringan private atau kemudian dikenal dengan IntraNet (sebagai lawan dari Internet). Jaringan IntraNet ini yang kemudian menjadi basis bagi jaringan di kompleks perkantoran, pabrik, kampus, Warung Internet (WARNET) dsb. Secara teknologi tidak ada bedanya antara IntraNet & Internet, beda yang significant adalah alamat IP yang digunakan. Dalam kesepakatan Internet, sebuah Intanet (jaringan private) dapat menggunakan alamat IP dalam daerah 192.168.x.x atau 10.x.x.x. IP 192.168 & 10 sama sekali tidak digunakan oleh Internet karena memang dialokasikan untuk keperluan IntraNet saja.
Proses pengkaitan ke dua jenis jaringan yang berbeda ini dilakukan secara sederhana melalui sebuah komputer atau alat yang menjalankan software proxy di atas. Jadi pada komputer yang berfungsi sebagai perantara ini, selalu akan mempunyai dua (2) interface (antar muka), biasanya satu berupa modem untuk menyambung ke jaringan Internet, dan sebuah Ethernet card untuk menyambung ke jaringan IntraNet yang sifarnya private.
Untuk menghubungkan ke dua jaringan yang berbeda ini, yaitu Internet & IntraNet, perlu dilakukan translasi alamat / IP address. Teknik proxy / Network Address Translation sendiri sebetulnya sederhana dengan menggunakan tabel delapan (8) kolom, yang berisi informasi:
• Alamat IP workstation yang meminta hubungan.
• Port aplikasi workstation yang meminta hubungan.
• Alamat IP proxy server yang menerima permintaan proxy.
• Port aplikasi proxy server yang menerima permintaan proxy.
• Alamat IP proxy server yang meneruskan permintaan proxy
• Port aplikasi proxy server yang meneruskan permintaan proxy.
• Alamat IP server tujuan.
• Port aplikasi server tujuan.
Dengan cara ini, paket dengan informasi pasangan alamat IP:port dari workstation user yang meminta servis pasangan alamat IP:port server tujuan bisa diganti agar server tujuan menyangka permintaan servis tersebut datangnya dari pasangan alamat IP:port proxy server yang meneruskan permintaan proxy. Server tujuan akan mengirimkan semua data yang diminta ke pasangan alamat IP:port proxy server yang meneruskan permintaan proxy – yang kemudian meneruskannya lagi ke pasangan alamat IP:port workstation pengguna yang menggunakan alamat IP 192.168.x.x.
Jika kita lihat secara sepintas, sebetulnya teknik proxy ini merupakan teknik paling sederhana dari sebuah firewall. Kenapa? Dengan teknik proxy, server tujuan tidak mengetahui bahwa alamat komputer yang meminta data tersebut sebetulnya berada di balik proxy server & menggunakan alamat IP private 192.168.x.x.
Dalam jaringan komputer, server proxy adalah server (sistem komputer atau program aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari klien untuk mencari sumber daya dari server lain. Klien terhubung ke server proxy, meminta beberapa layanan, seperti file, koneksi, halaman web, atau sumber lainnya, tersedia dari server yang berbeda. Server proxy mengevaluasi permintaan sesuai dengan aturan penyaringan. Misalnya, mungkin filter lalu lintas menurut alamat IP atau protokol. Jika permintaan itu divalidasi oleh filter, proxy menyediakan sumber daya oleh relevan menghubungkan ke server dan meminta operator atas nama klien. A proxy server mungkin opsional mengubah klien atau permintaan dari respon server, dan kadang-kadang dapat melayani permintaan tanpa menghubungi server yang telah ditentukan. Dalam hal ini, proxy server akan meng-"cache" tanggapan dari server jauh, dan kembali setelah permintaan untuk konten yang sama secara langsung.



Sebuah proxy server memiliki dua tujuan:
• Untuk menjaga mesin belakangnya agar menjadi anonymous (terutama untuk keamanan).
• Untuk mempercepat akses ke sumber daya (via caching). Hal ini biasanya digunakan untuk cache halaman web dari web server.
Sebuah proxy server yang lolos dan meminta balasan tanpa di modifikasi biasanya disebut gateway atau terkadang tunneling proxy.
Sebuah proxy server dapat ditempatkan pada komputer pengguna lokal atau di berbagai titik antara pengguna dan tujuan atau server Internet. Sebuah reverse proxy adalah proxy yang digunakan sebagai front-end untuk mempercepat di-cache dan permintaan sumber daya (seperti halaman web).
2. 2 Cara menginstal proxy
kalo mo ngisntall proxy server, tidak usah ngobok-ngobok modem bisa kok. pakai cara sederhana bisa kok :
• install squid dioperator. rubah squid.conf nya.
• jalankan untuk pertama kali di dos dengan perintah "squid -z"
• untuk setersunya bisa diinstal sebagai service "squid -i"
• nah untuk mematikan/menghidupkan bukan "services.msc" cari squid
• di client di browsernya setting proxy ke "ip" beserta "portnya" operator
cara yang agak susah, yaitu install pcrouter:
• gatewaynya diarahkan ke modem
• ip dan subnet localnya dirubah tidak sama dengan ip modem
• di pcrouter diaktifkan proxy servernya, juga aktifkan trasparent proxynya
• di client tidak usah setting
192.168.1.1 IP: 192.168.1.2, Gateway : 192.168.1.1
Modem ------- PC Router (IPCop,Mikrotik,PfSense,linux dll)
192.168.2.1
+
+ --- Operator IP: 192.168.2.100 Gateway: 192.168.2.1
+ --- Client IP: 192.168.2.11-20 Gateway: 192.168.















Bab II
2.1 WinRoute
WinRoute yang diproduksi oleh Kerio Technology menyediakan banyak fasilitas untuk mengelola jaringan. Internet sharing merupakan fasilitas yang paling sering digunakan di WinRoute. Fasilitas
lain yang disediakan oleh WinRoute adalah :
• Firewall dengan metode Packet Filter
• Network Address Translation (NAT)
• DHCP Server
• Mail Server
• DNS Forwarder
Metode internet sharing di WinRoute menggunakan 2 cara :
1) Network Address Translation
WinRoute bertindak sebagai router yang menterjemahkan source IP Address (IP Lokal) menjadi IP Address yang berada dalam 1 subnet dengan network tujuan.
2) Proxy Server
Adalah metode Web Caching yang berjalan di atas service NAT. Dalam teknik ini WinRoute menyimpan temporary website yang pernah dikunjungi user di cache-nya. Apabila terdapat user yang mengakses halaman tertentu, WinRoute akan mencari halaman tersebut di cache. Bila tidak ditemukan maka diakses alamat tersebut yang terdapat di internet. Teknik ini sangat berguna untuk menghemat bandwith dan meningkatkan kecepatan koneksi internet di LAN, karena tidak semua permintaan akses diteruskan ke internet. Kelebihan teknik proxy server adalah kemampuan mengontrol akses yang dilakukan user. Administrator dapat menutup atau membatasi situs tertentu yang dianggap berdampak negatif. Untuk mencegah user mengakses internet dengan metode NAT, perlu dikonfigurasi packet filter sehingga akses internet hanya dapat dilakukan melalui proxy.
II. Persiapan Instalasi
1) Download versi trial WinRoute di http://www.kerio.com/wrp_download.html. Versi trial tersebut dapat berjalan dengan fasiitas penuh.
2) Instal modem dan dialup networking, dan pastikan anda sudah dapat mengakses interet dengan komputer yang akan digunakan sebagai server WinRoute . Cara instalasi modem dan dialup networking ke internet tidak dibahas dalam artikel ini. Untuk keperluan ini penulis menggunakan contoh koneksi dialup TelkomNet Instan.
3) Spesifikasi komputer untuk server WinRoute minimal adalah sebagai berikut :
• CPU Pentium 200
• RAM 32 MB
• Space HDD 10 MB
• Network Card 10/100 MBps
Instalasi WinRoute sangat mudah dilakukan, anda tinggal mengklik ganda file hasil download dan mengikuti instruksinya.
III. Konfigurasi Jaringan Lokal
Sebelum mengkonfigurasi WinRoute anda harus memastikan jaringan lokal (LAN) telah dikonfigurasi dengan benar dan berfungsi baik. Dalam tulisan ini diberikan contoh jaringan klas C dengan IP Address 192.168.0.x dan subnet mask 255.255.255.0. Komputer WinRoute dikonfigurasi dengan IP 192.168.0.1. Berikut adalah beberapa pedoman konfigurasi jaringan lokal.


3.1 Jaringan dengan IP Statis
Apabila anda mengkonfigurasi LAN dengan IP Address manual / statis maka pada tiap computer
klien harus dikonfigurasi sebagai berikut :
IP Address : 192.168.0.x
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1
DNS Server : IP komputer WinRoute ; 192.168.0.1

Bila anda sudah memiliki DNS Server di jaringan lokal maka dapat digunakan DNS Server yang sudah ada, dan fasilitas DNS Forwarder di WinRoute harus dimatikan (Settings > DNS Forwarder)

Selain itu fasilitas DHCP Server di WinRoute juga harus dimatikan agar tidak konflik dengan konfigurasi IP Statis di klien (Settings > DHCP Server).


3.2 Jaringan dengan DHCP
Untuk mempermudah alokasi dan konfigurasi IP Address di klien anda dapat menggunakan fasiltas DHCP. WinRoute memiliki fasilitas DHCP yang dapat digunakan untuk mengalokasikan IP Address di jaringan. Pilihan lain adalah menggunakan DHCP yang telah tersedia di Windows NT/2000 Server dan mematikan DHCP Server di WinRoute.
Menggunakan DHCP Non WinRoute
Apabila anda tidak menggunakan DHCP Server yang terdapat di WinRoute, maka lakukan konfigurasi berikut di DHCP Server jaringan lokal :
1) Pastikan IP Komputer WinRoute (192.168.0.1) belum digunakan oleh komputer lain di jaringan. Masukkan IP tersebut di daftar exclusion agar tidak dipakai oleh komputer lain di jaringan.
2) Masukkan IP komputer WinRoute : 192.168.0.1 sebagai default gateway di DHCP Option.
3) Untuk option DNS Server, arahkan ke IP WinRoute apabila anda ingin menggunakan DNS forwarder WinRoute. Jika tidak, masukkan IP DNS Server jaringan anda di DHCP Option dan matikan DNS Forwarder WinRoute.
Menggunakan DHCP dan DNS WinRoute
Cara termudah dan sederhana adalah dengan menggunakan DHCP dan DNS Forwarder yang disediakan WinRoute. Untuk menggunakan teknik ini anda harus mematikan fungsi DHCP yang terdapat di jaringan lokal dan mengaktifkan DHCP WinRoute. Klik Settings > DHCP Server untuk menampilkan konfigurasi DHCP, lalu aktifkan ceklis DHCP Server enabled.

Selanjutnya klik New Scope untuk menentukan alokasi IP Address di jaringan lokal. Masukkan range IP dari 192.168.0.2 s/d 192.168.0.50. Alokasi IP tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah komputer di jaringan anda. Alamat 192.168.0.1 telah digunakan untuk WinRoute, sehingga tidak dimasukkan di DHCP. Untuk menentukan option klik Default Gateway dan masukkan IP komputer WinRoute 192.168.0.1. Sedangkan untuk DNS Server masukkan pula 192.168.0.1 di bagian specify value.

Dengan konfigurasi DHCP tersebut IP komputer klien akan disetting otomatis oleh WinRoute sesuai konfigurasi yang telah diisikan. Langkah berikutnya adalah konfigurasi DNS Forwarder di menu Settings > DNS Forwarder. Anda dapat menggunakan DNS Server yang terdapat di internet atau menggunakan DNS Server yang terdapat di jaringan lokal. Isikan konfigurasi DNS Forwarder seperti gambar berikut :

Pada gambar di atas DNS Server diarahkan ke 202.135.0.155 yang merupakan server DNS milik TelkomNet. Anda dapat menyesuaikannya dengan server milik ISP yang anda gunakan atau server lain yang telah ditentukan. Langkah terakhir adalah konfigurasi IP komputer klien, sehingga dapat mengambil alamat IP secara otomatis dari WinRoute. Perlu diingat apabila terdapat DHCP Server lain di jaringan lokal, anda harus mematikannya sehingga tidak konflik dengan DHCP Server WinRoute. Konfigurasi IP Address klien adalah seperti gambar berikut :

3.3 Konfigurasi Komputer WinRoute.
IP Address komputer WinRoute dikonfigurasi dengan data-data sebagai berikut :

Komputer WinRoute harus menggunakan IP statis karena bertindak sebagi gateway jaringan lokal ke internet. Untuk pengisian DNS Server digunakan DNS TelkomNet, anda dapat menyesuaikannya dengan DNS milik ISP yang anda gunakan. Setelah konfigurasi jaringan selesai anda harus menguji konfigurasi tersebut dengan utility ping dari command prompt. Lakukan ping dari komputer WinRoute ke klien dan sebaliknya. Apabila konfigurasi sudah benar maka akan terlihat jawaban reply dari host yang dituju. Contoh berikut adalah ping dari komputer klien ke komputer WinRoute dengan nomor IP 192.168.0.1.

IV. Konfigurasi Dialup dan Proxy Server WinRoute
Setelah konfigurasi jaringan berhasil baik langkah berikutnya adalah setting WinRoute agar dapat bertindak sebagai gateway dan Proxy Server. Sebelumnya anda sudah harus memasang modem dan dialup ke ISP, dan harus sudah berfungsi baik. Buka menu Settings > Interface table, dimana ditampilkan dua interface masing-masing Network Card untuk jaringan lokal dan interface dialup ke TelkomNet.

Buka property RAS dan pastikan NAT diaktifkan untuk interface ke internet.



Untuk setting dialup WinRoute, klik tab RAS dan isikan data koneksi ke ISP TelkomNet.

Tutup konfigurasi RAS dan kembali ke menu Interface Table, buka property untuk interface Ethernet – NDIS Driver yang merupakan koneksi ke LAN. Pastikan NAT untuk interface tersebut tidak diaktifkan.

Tujuan konfigurasi NAT tersebut adalah agar WinRoute melakukan NAT pada internet interface, sehingga trafik yang melewati interface tersebut dapat diterjemahkan sesuai alamat tujuan. Dengan demikian IP jaringan lokal dapat terhubung dengan internet.Untuk mengaktifkan fasilitas Proxy Server buka menu Settings > Proxy Server dan aktifkan Proxy Server Enabled. Proxy WinRoute berjalan di port 3128, sehingga setting browser di klien juga harus disesuaikan.

Anda dapat mengatur halaman-halaman yang tidak boleh diakses di tab Access menu Proxy Server Setttings tersebut.

Sedangkan untuk mengatur lamanya sebuah halaman disimpan di cache WinRoute bukalah menu Time to Live dan isikan lamanya penyimpanan temporary site.

Sampai di sini WinRoute sudah siap untuk digunakan sebagai server internet sharing.
V. Konfigurasi Browser
Browser yang digunakan di klien harus diarahkan ke Proxy Server WinRoute sehingga dapat mengakses internet lewat WinRoute. Bagi anda yang menggunakan Internet Explorer, buka menu Tools > Internet Options. Klik tab Connections, lalu klik tombol LAN Settings. Masukkan konfigurasi sebagaimana gambar berikut :

Setelah browser selesai disetting, hubungkan komputer WinRoute ke internet dan cobalah melakukan browsing dari klien.

Selamat, anda berhasil melakukan sharing internet !!!

Selasa, 03 November 2009

Cara Presentasi Yang Baik

BAB I


I. Pendahuluan

Banyak persentasi-persentasi yang sudah sering kita lihat, baik itu berbentuk formal atau pun tidak. Dari persentasi-persentasi tersebut ada yang mendapat respons baik oleh para audiens bahkan ada juga yang tidak, bahkan ada persentasi yang dianggap oleh audiens membosankan sehingga persentasi tersebut hanya menjadi pekerjaan yang sia-sia. Untuk itu saya sebagai penulis makalah akan coba membahas permasalahan yang terjadi dalam persentasi, agar pada saat kita melakukan persentasi baik itu dalam organisasi formal atau pun tidak tidak formal tidak menjadi pekerjaan yang sia-sia dan apa pesan yang ingin kita sampaikan dalam persentasi dapat diterima dengan baik oleh para audiens.

II. Permasalahan Yang Timbul

a. Bagaimana cara membuka presentasi agar jadi lebih menarik?
b. Apa yang dimaksud dengan Keterampilan melakukan presentasi?
c. Apa saja Tips sukses dalam presentasi?




BAB II

A. Pembahasan Masalah

I. Cara Membuka Pesentasi Yang Baik

Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Sebelum memberikan presentasi, periksalah segala kelengkapan yang Anda bawa: laptop, file presentasi, ruangan, proyektor, AC dan segala sesuatunya. Jika Anda menggunakan slide, pastikan slide tersebut dapat ditampilkan dengan baik di layar. Ada kalanya warna yang Anda lihat di depan komputer tidak sama dengan tampilan di layar karena perbedaan setting peralatan. Lakukan penyesuaian yang diperlukan. Jika ada warna yang tidak pas, segera ubah sehingga dapat terbaca dengan jelas dan mudah di layar. Jangan sampai Anda baru mengetahui ada yang tidak beres ketika presentasi telah berjalan. Banyak kejadian seperti ini terjadi bahkan pada presentasi penting dan membuat frustrasi baik presenter maupun audiens.

1. Pembukaan Yang Kuat, Audiens Akan Ingat

Presentasi yang baik dimulai dengan pembukaan yang kuat. Tujuan pembukaan untuk memberi gambaran tentang topik presentasi dan yang apa yang diharapkan sesudahnya. Pembukaan merupakan bagian penting untuk menarik perhatian audiens. Karena itu, rencanakan pembukaan dengan baik. Jika Anda lancar dalam beberapa kalimat pertama, Insya Allah kalimat-kalimat berikutnya akan lebih mudah untuk disampaikan. Akan tetapi jika pembukaan sudah tersendat, biasanya mood Anda juga akan menjadi tidak nyaman dan keseluruhan presentasi bisa gagal.

Pada saat Anda membuka presentasi, ucapkan salam dengan bersahabat dan tataplah dengan ramah seluruh audiens yang hadir secara bergantian. Berikan senyuman Anda dan rasakan senyuman tulus itu akan mempengaruhi audiens untuk juga tersenyum. Aspek penting di sini adalah ketulusan. Percayalah, jika Anda melakukannya dengan tulus dan bukan karena terpaksa, apa yang Anda sampaikan akan mempengaruhi orang lain.

Pada tahap ini tidak selalu audiens akan merespon Anda dengan baik. Untuk itu, jangan terpengaruh jika ada audiens yang seolah meremehkan atau tidak peduli bahwa Anda ada di depannya. Kuatkan tekad Anda bahwa nantinya dia akan terpukau menyaksikan presentasi yang dibawakan.

2. Menyusun Kalimat Pembuka Presentasi

Selanjutnya Anda dapat menyampaikan maksud dan tujuan dari presentasi. Jelaskan dengan singkat dan tepat apa yang hendak Anda sampaikan, berapa lama waktu yang Anda butuhkan, dan apa yang Anda harapkan dari presentasi tersebut bagi audiens.

Berikut salah satu contoh ketika Anda ingin menawarkan jasa sebuah software sistem administrasi kepegawaian di hadapan beberapa manager yang menjadi calon pembeli produk Anda:

“Selamat pagi Bapak dan Ibu yang saya hormati. Saya sangat senang hari ini mendapatkan kesempatan untuk hadir di hadapan Bapak/Ibu sekalian.

Dalam waktu 30 menit ke depan, saya akan menjelaskan kepada Bapak dan Ibu sebuah sistem administrasi kepegawaian yang akan membantu Bapak/Ibu mengelola data karyawan secara cepat, mudah dan informatif.

Di akhir presentasi, saya berharap Bapak dan Ibu akan bisa memahami keunggulan dan manfaat yang didapatkan dari sistem ini serta perbedaannya dengan produk sejenis di pasaran. Dengan demikian, Bapak Ibu dapat memutuskan investasi terbaik bagi perusahaan yang Bapak Ibu pimpin.”

Perhatikan kalimat di atas. Pembukaan yang singkat, padat dan kuat akan memberi kesan pertama kepada audiens. Anda harus bisa memberikan gambaran yang jelas kepada audiens apa yang akan mereka dengarkan dalam beberapa waktu ke depan dan apa yang diharapkan dari kehadiran dan perhatian mereka. Jika audiens bisa menerima pembukaan Anda, artinya mereka siap memberi perhatian penuh pada kata-kata Anda selanjutnya.

3. Pilihan Pembukaan Presentasi

Ada beberapa pilihan pembukaan yang kuat dan dapat menarik perhatian audiens:
a. Gunakan Humor

Humor baik untuk kesehatan juga baik untuk presentasi. Jika Anda punya sense of humor yang cukup baik, menggunakannya secara wajar di awal presentasi akan membantu mencairkan suasana dan mempersiapkan audiens untuk mendengarkan bagian yang lebih serius dari presentasi Anda. Tapi jika Anda kurang berbakat memberikan humor, jangan memaksakan diri karena akan terasa aneh dan malah membuat audiens tidak nyaman dengan pembukaan Anda.
b. Gunakan Kutipan atau Pernyataan

Ada banyak perkataan orang-orang bijak dan orang-orang terkenal yang dapat Anda pakai sebagai pembuka presentasi. Pilihlah kutipan yang relevan dengan topik presentasi Anda. Kutipan pendek yang memiliki pesan kuat akan mengajak audiens berpikir dan merenung. Dengan demikian Anda mengajak mereka untuk fokus ke dalam materi presentasi Anda. Kadangkala kutipan atau pernyataan yang bersifat kontroversial juga menarik untuk disampaikan di awal.

Misalkan Anda akan memberikan presentasi tentang “Pentingnya Pendidikan Usia Dini” maka Anda bisa menggunakan kutipan seperti:

“Tahukah Anda, apa-apa yang dipelajari oleh seorang anak dalam 5 tahun pertamanya akan berdampak besar pada keseluruhan hidupnya sampai dewasa.”

Kutipan tidak hanya dari perkataan orang terkenal. Anda bisa juga ambil dari artikel koran, majalah atau berita TV. Intinya adalah kutipan atau pernyataan harus mampu menarik perhatian dan menggugah orang untuk berpikir, merenung dan memahaminya dengan baik. Dengan demikian audiens merasa penting untuk mendengarkan kelanjutan presentasi Anda karena mereka akan mendapatkan manfaatnya.

c. Gunakan Data atau Fakta

Penggunaan data atau fakta secara tepat juga akan mampu menjadi pembukaan yang kuat. Data atau fakta bisa menjadi informasi yang dramatis tanpa harus di-dramatisir. Misalkan Anda ingin memberikan presentasi tentang “Pentingnya peran keluarga menjaga proses kehamilan seorang Ibu.” Anda bisa memulai presentasi dengan memberi data atau fakta seperti berikut:

“Menurut WHO, setiap 1000 kelahiran, ada 10 orang Ibu yang meninggal akibat kehamilan yang tidak mendapat perhatian dengan baik atau proses persalinan yang tidak terjaga.”

Penggunaan fakta tersebut membuat audiens yang belum pernah mendengarnya untuk memberikan perhatian serius terhadap topik bahasan. Bagi yang sudah pernah mengetahui fakta itu akan menjadi pengingat kembali. Dengan cara ini audiens menyadari bahwa materi yang Anda sampaikan merupakan hal penting sehingga akan mampu mempersiapkan mereka secara mental untuk mendengarkan presentasi secara sungguh-sungguh.

d. Gunakan Pertanyaan

Pertanyaan juga pilihan yang baik sebagai pembukaan presentasi. Secara alami pertanyaan akan membuat orang berpikir dan berusaha mencari jawabannya. Artinya orang akan fokus terhadap topik perhatian. Contoh pertanyaan yang dapat Anda ajukan ketika akan memberikan presentasi tentang “Penggunaan Internet dan Produktivitas Kerja” misalnya:
“Apakah Anda tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan karyawan untuk menggunakan situs Social Network seperti Facebook, Friendster dan sejenisnya setiap hari?”

“Coba kalikan waktu tersebut dengan 30 hari, lalu kalikan dengan 12 bulan, lalu kalikan lagi dengan jumlah karyawan yang ada di perusahaan Anda. Itulah waktu yang habis dan semuanya dinilai dengan uang akan setara dengan …. % keuntungan perusahaan Anda.”.
Anda dapat menggunakan 1 buah slide yang berisi gambar atau tulisan untuk memberikan ilustrasi pembukaan presentasi. Gunakan slide dengan isi yang singkat dan gambar yang kuat. Perpaduan antara stimulus visual yang baik dengan pembukaan yang terstruktur dan meyakinkan akan sangat membantu audiens mengingat presentasi Anda dan memberikan support dengan mendengarkan secara sungguh-sungguh dari awal sampai akhir.

Karena pembukaan ini sangat penting, maka rencanakanlah dengan baik. Jika perlu, latihlah kalimat pembuka tersebut sehingga Anda lancar menyampaikannya secara alami. Pastikan Anda merasa nyaman dengan pilihan kalimat pembukaan sehingga akan berdampak pada isi utama presentasi.

Jika Anda berhasil melakukan pembukaan dengan baik, maka tugas pertama dalam memberikan presentasi telah selesai. Anda telah mengantarkan audiens secara mental untuk siap mendengarkan bagian inti dari presentasi. Anda juga telah memiliki rasa percaya diri yang cukup sehingga memudahkan untuk melanjutkan presentasi.

Demikianlah beberapa panduan yang dapat saya jelaskan terkait pembukaan presentasi. Apa yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan masukan dari presenter handal yang pernah saya lihat. Masih banyak cara lain yang bisa Anda gunakan sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.


II. Ketrampilan Melakukan Persentasi

Panduan cara sederhana untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif. Apa yang dimaksud dengan Keterampilan Melakukan Presentasi? Keterampilan melakukan presentasi yang baik merupakan perpanjangan dari keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami baik pula oleh para audiens atau dapat di mengerti.

Apa perbedaan antara presentasi yang baik dan yang buruk? Memberikan presentasi yang baik adalah mudah bila anda mengetahui karakteristik yang memisahkan antara presentasi yang baik dan presentasi yang buruk. Bandingkan karakteristik di bawah ini :

Presentasi yang baik
• Energi dan penuh semangat
• Kontak mata dengan audiens
• Berbicara dengan jelas dan cukup keras
• Sesekali bergerak saat berbicara
• Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
• Mengenakan pakaian yang serasi
• Argumen-argumen terstruktur dengan baik
• Slide dapat dibaca
• Tipe slide bervariasi
• Tidak lebih dari 1 slide per menit
• Variasi teknologi lain, misalnya video
• Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.


Presentasi yang buruk
• Tujuan tidak jelas
• Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
• Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
• Kurang persiapan
• Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
• Terlalu banyak slide
• Slide tidak dapat dibaca
• Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
• Penggunaan warna yang buruk pada slide
• Pengunaan peralatan teknis yang keliru
• Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.

III. Tips Sukses Dalam Melakukan persentasi
7 tips agar anda sukses dalam presentasi
Point 1 : Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar bisa difahami oleh pendengar.
Hal yang sangat penting dalam memberikan presentasi, adalah kemampuan persuasi dari materi yang disajikan. Hindarkanlah memakai trik atau cara inkonvensional yang kurang perlu, agar tidak mengurangi reliability dari materi yang disampaikan. Jika pendengar presentasi anda terdiri dari para ekspert, presentasi yang bersifat “menyerang”, “straight”, “smash” lebih efektif. Sebalikya, jika cara presentasi anda terlalu bertele-tele, berakibat menurunnya konsentrasi ekspert pendengar yang berusaha memahami penelitian anda. Untuk meningkatkan reliability, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan mutu dari materi yang dipresentasikan. Untuk itu, sebelum melakukan presentasi, diperlukan kerja keras untuk memilih, merangkai materi yang akan disajikan.
Salah satu cara yang sering ditempuh, adalah memberikan penekanan pada isi yang dianggap penting. Misalnya mengatakan “Temuan yang paling penting dalam penelitian ini adalah ….”, selanjutnya diikuti dengan penjelasan bagian yang dimaksud. Cara lain misalnya dengan beberapa kali memperlihatkan data yang penting, agar pendengar memberikan perhatian lebih terhadap data tsb. Dengan cara tersebut, ide anda dapat tersampaikan secara efektif pada pendengar.
Point 2 : Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat difahami oleh pendengar
Dalam presentasi, sangat penting bahwa ide yang disampaikan dapat difahami secara keseluruhan oleh pendengar. Untuk itu, saat menyiapkan slide, pada bagian awal jelaskan item-item apa saja yang akan dibahas. Selanjutnya jelaskan secara detail masing-masing item tersebut. Hal yang sama dilakukan juga saat menjelaskan tiap item/sub bahasan. Pertama-tama jelaskan secara singkat hal apa saja yang akan dibahas, baru diikuti dengan penjelasan detail masing masing sub bahasan.
Misalnya anda ingin menjelaskan karakteristik metode yang anda teliti. Pertama-tama jelaskan ada berapakah karakteristik dari metode tsb. Setelah itu, diikuti dengan menjelaskan masing-masing karakteristik tersebut secara berurutan dan terstruktur.
Jika anda menjelaskan hasil eksperimen, pertama-tama jelaskan bagian terpenting dari hasil tersebut dengan kalimat yang sederhana dan mudah ditangkap. Baru kemudian siapkan slide yang menjelaskan secara detail karakteristik hasil yang diperoleh.
Dengan membuat slide terstruktur seperti ini, saat anda menyampaikan presentasi, ide keseluruhan/outline dengan sendirinya akan dijelaskan pada awal dari slide presentasi. Misalnya “Pada metode ini ada tiga karakteristik yang penting. Ketiga hal tsb. masing-masing A, B dan C. Penjelasan selengkapnya dari ketiga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut. …… “.
Point 3 : Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan
Pada slide terakhir, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali bagian-bagian penting yang perlu “digarisbawahi”. Anda dapat mengawalinya dengan kalimat sbb. “Demikian telah kami jelaskan penelitian mengenai W. Sebelum menutup presentasi ini, kami ingin mengulang kembali beberapa hal dan temuan penting dalam penelitian ini”. Untuk menjelaskan per point, anda dapat memakai kalimat misalnya sbb. “Pada studi ini, ada tiga temuan penting, yaitu X, Y dan Z.” Diikuti dengan menjelaskan masing-masing X, Y dan Z. Pemakaian kata “tiga” pada kalimat di atas, yang menunjukkan “banyaknya point” akan sangat membantu pendengar untuk memahami dan mengingat hal-hal yang akan disampaikan.
Dalam penyampaian tsb., anda perlu memikirkan cara pengungkapan yang paling jitu, dan paling berkesan (chikara wo ireta hanashi-kata), akan tetapi tidak jangan sampai terkesan tergesa-gesa. Fikirkan dengan sebaik-baiknya point-point penting mana yang akan anda sampaikan.
- Misalnya tujuan presentasi tsb. adalah menjelaskan suatu metode, maka point
yang penting untuk diulang adalah segi : keunggulan dan originality.
- Misalnya anda ingin menyampaikan hasil yang menarik dari suatu eksperimen,
maka anda dapat mengulang angka-angka yang mendukung hasil akhir
eksperimen tsb. seperti misalnya recognition rate, error-rate.
Yang manapun yang akan anda sampaikan, anda harus membuat alur cerita yang logis, dengan menyampaikan data yang dapat meyakinkan pendengar. Data seperti ini janganlah ditampilkan secara tiba-tiba pada slide yang terakhir, melainkan harus disampaikan pada tengah alur presentasi.
Penyampaian pada slide terakhir harus bersifat hanya sebagai ulangan. Kalau pada slide terakhir tersebut anda justru menampilkan hasil eksperimen yang sama sekali baru dan belum pernah diperkenalkan pada slide sebelumnya, justru akan berakibat membingungkan pendengar dalam menangkap bagian penting presentasi anda.
Point 4 : Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik. Siapkan beberapa alternatif yang akan didemonstrasikan pada pendengar.
Catatan : tulisan ini dibuat untuk Hasegawa Laboratory, yang salah satu penelitiannya adalah virtual reality (VR). Jadi yang dimaksud “demonstrasi” di sini adalah memperlihatkan cara kerja software yang telah dibuat tentang tema-tema VR, simulasi virtual endoscopy, dsb. Bisa juga demonstrasi dalam bentuk peragaan alat yang telah dibuat dsb.
Anda dianjurkan agar dalam presentasi (di tengah atau akhir) dapat menyajikan demonstrasi software atau menunjukkan cara kerja alat yang telah dibuat. Demonstrasi yang memakai animasi, moving picture, akan memberikan sentuhan tersendiri yang efektif bagi peningkatan kualitas presentasi. Hal ini akan membuat pendengar lebih yakin atas hasil eksperimen yang telah anda jelaskan.
Jika tujuan presentasi adalah untuk memberikan impresi pada metode, pada bagian demonstrasi, tunjukkan contoh hasil yang memberikan impact kuat atas hasil eksperimen. Jangan lupa, sebelumnya anda perlu jelaskan secara lisan kepada pendengar, bahwa anda akan memperlihatkan sebuah demonstrasi. Hal ini penting karena akan membuat perhatian pendengar terfokus pada demo yang akan anda perlihatkan.
Biasanya cukup 1 jenis demonstrasi saja yang diperlihatkan. Akan tetapi, untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan, sebaiknya disiapkan beberapa jenis demonstrasi yang memiliki karakteristik berlainan, sekitar 2 sampai 4. Dengan demikian anda memiliki kesempatan memilih jenis demonstrasi mana yang akan anda sampaikan dengan memperhatikan reaksi pendengar, dan juga ada cadangan sekiranya salah satu dari demonstrasi tersebut gagal. Jika anda masih punya cukup waktu, tentu saja anda dapat memperlihatkan semua demonstrasi yang telah disiapkan.
Agar anda tidak lupa timing untuk memperlihatkan demonstrasi tersebut, bisa juga disiapkan 1 slide dengan tulisan sederhana “video”, sekedar untuk mengingatkan anda bahwa saat tsb. waktunya untuk menampilkan video (atau demonstrasi software) kepada pendengar.
Point 5: Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.
Biasanya waktu untuk presentasi dibatasi, sehingga untuk menyampaikan materi penelitian, anda perlu memperhatikan pembagian waktu untuk tiap slide. Terutama sekali presentasi di seminar, conference maupun interview pekerjaan, bila presentasi anda melewati batas waktu yang ditetapkan akan berakibat kurang baik pada penilaian.
Jadi, rancanglah pembagian waktu untuk tiap hal yang akan disampaikan. Jika presentasi ternyata berjalan terlambat dari semestinya, ringkaslah bagian-bagian yang dapat diringkas, sehingga presentasi dapat berakhir sesuai pada waktu yang direncanakan. Untuk hal ini, saat anda membuat persiapan presentasi, urutkan prioritas hal yang tertulis pada slide, sedemikian hingga bagian atas pada suatu slide berisi hal yagn paling penting, semakin ke bawah prioritasnya lebih rendah daripada yang di atas. Hal ini akan membantu anda saat harus melewati bagian-bagian yang tidak penting, yaitu yang berada di bagian bawah, agar presentasi selesai tepat waktu.
Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah anda harus memperhitungkan terlebih dahulu, waktu untuk memperlihatkan demonstrasi dan waktu untuk tanya jawab.
Hasil pengurangan tsb. adalah t, yaitu sisa waktu yang anda pergunakan untuk menyiapkan slide presentasi. Dari slide presentasi tsb. anda bagi ke dalam beberapa blok, dan alokasikan waktu t tersebut ke dalam tiap blok. Jika anda tidak dapat memperkirakan jatah waktu tiap blok, maka cobalah untuk presentasi sambil mengukur waktu untuk tiap blok. Dengan demikian anda akan dapat memperkirakan, berapa waktu yang diperlukan untuk masing-masing blok, dan seterusnya aturlah sebagaimana dijelaskan di atas.
Selanjutnya, jika hal di atas terjadi dan anda harus men-skip slide, sampaikan pada audience, misalnya “Karena keterbatasan waktu, rencana presentasi ini
sedikit saya ubah….”. Hal ini memberikan kesan yang jauh lebih baik daripada anda diam saja saat melewati topik-topik tertentu dalam pembicaraan.
Point 6: Perlunya berlatih presentasi di depan teman/kolega
Jika seseorang belum terbiasa melakukan presentasi, dan tiba-tiba diharuskan memberikan presentasi pada seminar atau forum resmi, seringkali ybs. gagal dikarenakan kata-kata macet di tengah-tengah, atau penjelasan yang diberikan ternyata salah. Jika penampilan anda seperti ini, bagaimana pun bagusnya materi yang akan disajikan, kegagalan tsb. akan membuat pihak pendengar presentasi anda menjadi kurang percaya dan sulit untuk menerima argumen anda.
Untuk menghindari kegagalan ini, tidak ada jalan lain kecuali berlatih presentasi berulang kali. Ajaklah teman anda di lab. sebagai sparring partner. Mintalah agar dia bersedia menjadi pendengar, dan berlatihlah seolah-olah anda berada pada situasi formal yang sebenarnya. Sebaiknya teman yang dipilih adalah orang yang terbiasa melakukan presentasi. Dengan demikian, dia cukup berpengalaman untuk dapat melihat sisi-sisi lemah yang perlu dikoreksi, maupun memberikan masukan bagi presentasi anda.
Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai teman anda tidak dapat menemukan kelemahannya. Jika anda belum terbiasa melakukan presentasi, sekurang-kurangnya anda harus berlatih tiga kali. Perbaikilah slide anda jika ada kritikan terhadap urutan slide maupun kekuranglengkapan lay out presentasi. Usahakan agar anda dapat merekam latihan presentasi tsb., agar anda dapat meneliti kembali hal-hal mana yang perlu dikoreksi. Karena latihan seperti ini karena makan waktu beberapa hari, maka sebaiknya anda mulai berlatih sejak 3 minggu sebelum hari-H.
Salah satu manfaat berlatih presentasi di depan orang ini adalah meningkatkan rasa keberanian dan percaya diri anda. Tidak ada obat untuk menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri selain membiasakan diri berbicara dan berpendapat di depan umum.

Point 7 : Cek lah projector sebelum melakukan presentasi
Tidak ada artinya jerih payah anda menyiapkan slide atau demo software, jika anda tidak dapat mempresentasikannya pada hari H. Jangan sampai presentasi anda gagal hanya gara-gara alat tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk menghindari kegagalan semacam ini, sebelum presentasi, periksalah apakah alat-alat tersebut dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan.
Jika untuk presentasi tersebut, anda harus meminjam projector, periksalah spesifikasi dan cara instalasinya. Selanjutnya, datanglah lebih awal daripada jadwal presentasi, dan periksalah sekali lagi apakah alat tersebut bekerja dengan benar. Ini untuk mengantisipasi, bila terdapat kerusakan, anda masih memiliki waktu untuk memperbaiki atau mencari alternatif solusi yang lain.
Saat anda men-set tampilan proyektor, sebaiknya jangan memakai slide-slide yang akan dipresentasikan. Disarankan untuk menyiapkan beberapa slide yang berfungsi sebagai “test-pattern” di halaman-halaman awal file presentasi anda.
Tips-tips dalam presentasi penelitian adalah catatan Prof.Hasegawa (Chukyo Univ) disampaikan ke anggota lab. Rangkuman tsb. bersumber dari artikel di Bio Nikkei business bulan November 2001, dan dimodifikasi berdasarkan pengalaman beliau sebagai peneliti di bidang medical imaging.

Kamis, 23 Juli 2009

Revolusi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi

Revolusi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi
Contributed by Sarah Jane
Last Updated Monday, 26 May 2008
I. Communication in the Modern Age
Komunikasi mengalami suatu revolusi. Mengapa disebut revolusi? Karena perkembangan komunikasi sangatlah erat
kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi. Dan perkembangan tersebut berlangsung cepat dan pesat.
Pada jaman dahulu, banyak orang telah meramalkan adanya perkembangan teknologi komunikasi, misalnya pada jaman
dahulu orang telah memprediksi bahwa akan ada alat yang dapat membantu 2 manusia dalam jarak jauh untuk dapat
berkomunikasi, ternyata tidak beberapa lama kemudian muncul teknologi yang bernama telepon. Dan dalam
perkembangannya telepon menjadi alat yang mengalami inovasi menjadi telepon yang mungil dan dapat dibawa
kemana-mana, bernama telepon genggam (handphone).
Banyak dampak yang ditimbukan oleh adanya perkembangan dalam teknologi komunikasi, perkembangan teknologi
komunikasi tidak hanya mempermudah pekerjaan manusia tetapi perkembangan teknologi juga memberi dampak bagi
struktur sosial masyarakat (sebutlah struktur terkecil dalam masyarakat soial adalah keluarga). Di zaman modern ini
sebagian besar manusia tidak bisa terlepas dari teknologi, baik untuk memudahkan pekerjaan ataupun sekadar mencari
informasi. Karena itu pula terdapat suatu kaitan yang sangat erat antara teknologi, informasi, dan masyarakat.
Jika anda pernah menonton sebuah film animasi karya Dreamworks yang berjudul Bee Movie, secara tersirat anda akan
menyadari bahwa perkembangan teknologi komunikasi kadangkala tidak selamanya bermanfaat untuk memperlancar
komunikasi tersebut tetapi justru malah membuat jarak/ kerenggangan dalam berkomunikasi. Misalnya dahulu kala
orang tidak perlu mengupdate informasi terus menerus dalam 24 jam atau harus tetap berada di depan laptop setelah
jam kantor/ jam kerja berkahir. Hal tersebut membuat kelancaran berkomunikasi dalam keluarga menjadi kurang sehat.
Keluarga pada zaman dahulu memiliki waktu yang lebih panjang untuk sekedar mengobrol. Dimana yang terjadi dalam
banyak keluarga pada jaman sekarang adalah saat pulang ke rumah hampir semua anggota keluarga sibuk dengan
urusannya dan teknologi yang dimilikinya, si ayah dengan pekerjaan yang tersimpan dalam laptop dan akses
internetnya, si ibu dengan tayangan internasionalnya, si anak dengan blackberry/ i-phone-nya, yang menyebabkan tak
ada lagi komunikasi yang intim antar anggota keluarga.Kemudahan yang diberikan oleh teknologi seringkali membuat
manusia menjadi dengan seenaknya dan menyalahgunakan kemudahan tersebut. Hal ini membuat kita harus kembali
meninjau etika masyarakat dan sejauh mana seorang manusia menghargai keberadaan dan juga hasil karya manusia
yang lain. Karena seringkali manusia menyalahgunakan teknologi untuk berbuat kecurangan, dengan menjadi plagiat
atau hacker/ pencuri di dunia maya.
Manusia menggunakan variasi dari sistem komunikasi yang digunakan untuk mengubah informasi. Kata sistem
komunikasi juga mempunyai definisi yang luas. Kata tersebut mencakup peralatan, aplikasi, dan implikasi komunikasi.
Informasi dapat dikatakan sebagai kumpulan simbol yang kalau di interpretasikan menjadi sebuah pesan. Banyak sekali
pesan yang dapat kita lihat dan dapatkan di media-media baru semacam internet saat ini, maka kita dituntut untuk lebih
up-to-date dan tidak memiliki kekurangan kemampuan dalam menggunakan teknologi yang begitu canggih di zaman
sekarang ini. Masyarkat juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan dapat mengaplikasikan
teknologi komunikasi tersebut dengan baik sesuai dengan perkembangannya.
II. Technical Foundations of Modern Communication
Segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi tidak luput dengan hal-hal yang sifatnya teknis. Dan elemn-elemen
teknis tersebut cukup berpengaruh pada aplikasinya. Transducer adalah sebuah alat yang merubah satu bentuk energi
menjadi bentuk energi lainnya, contohnya adalah microphone. Dalam sebuah microphone, jika kita dapat melihatnya
terdapat gelombang-gelombang yang berkelanjutan. Amplitudo adalah tinggi gelombang. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang berlalu dalam 1 detik. Modulasi merupakan proses dimana informasi disampaikan atau disalurkan
dalam alat pengangkut gelombang transmisi. Modulasi terdiri dari 3 jenis yaitu Amplitude Modulation (500 – 1600
MHz) contohnya Model AM yang berkesinambungan, Frequency Modulation,(88 – 108 MHz) dan Phase
Modulation dimana jika tidak diketahui sumbernya maka akan sulit dibedakan dengan FM. Kemampuan gelombang
untuk mencapai jangkaun frekuensi disebut bandwith,dimana seluruh kategori dan volume informasi saluran yang dapat
diakomodasi dalam waktu tertentu. Tetapi tidak jarang pula terdapat gangguan dalam penyiaran gelombang atau disebut
juga Noise/gangguan yang pada dasarnya mempengaruhi kualitas transmisi yang mengakibatkan berkurangnya kualitas
penerimaan suara ataupun gambar.
Dengan sistem komunikasi digital kita banyak dipermudah dan banyak keuntungan, dan pastinya era digital adalah
perkembangan jaman yang semakin canggih. Manfaat sistem komunikasi digital antara lain: Kompatibilitas Komputer,
Sistem komunikasi digital fleksibel, Harga produksi dengan peralatan digital efektif (hemat dan efisien dalam waktu), dan
alat-alat yang menggunakan sistem digital umumnya ringkas/praktis dan sangat memudahkan penggunanya.
Kekurangannya adalah kita tidak dapat memperbaiki sistem ini apabila terjadi error, karena timbulnya error saat level
Welcome to Waena
http://www.waena.org Powered by Joomla! Generated: 23 July, 2009, 15:10
tertentu dapat tidak merepresentasikan sinyal analog. Konsep terpenting dari sistem komunikasi ini adalah
penggunaannya yang mempunyai standar atau parameter, sehingga parameter tersebut dapat dijadikan sebagai suatu
acuan/tolak ukur pengunaan teknologi dan keberhasilan perkembangan teknologi komunikasi yang sama di berbagai
tempat.
Welcome to Waena
http://www.waena.org Powered by Joomla! Generated: 23 Kemajuan Teknologi Hardware Komputer benar-benar sangat pesat. Dulu tidak terbayang akan ada harddisk berkapasitas 1 TB. Kecepatan prosessor yang sampai ber-gigahertz juga begitu menakjubkan. Di jaman dahulu komputer bermemori 32-64 MB sudah cukup memehuni kebutuhan sehari-hari semacam mengetik dan mendengarkan musik. Kini komputer harus punya memori 1-2 GB untuk dapat menjalankan sistem operasi terbaru microsoft (Vista maksudnya ) dengan lancar.

Semua kecanggihan teknologi komputer jaman sekarang bisa saudara dapatkan “hanya” dengan merogoh kocek sebesar $1770 . Ya, itulah harga komputer Extron Winner B2 (2Q94) yang saya lihat dari situs Bhineka. Spesifikasinya cukup sangar: Core2 Quad Q9450, Intel X48 Chipset, 2GB DDR3-1333 Heatspreader, 500GB HDD SATA, DVD±RW LightScribe, VGA GeForce 9600GT 512MB. Kalau anda menganggap harga tersebut cukup mahal, coba bandingkan dengan harga-harga komputer di jaman dahulu berikut:July, 2009, 15:10

Kesalahan Persepsi di RS

Kesalahan Persepsi di RS
Lima salah persepsi di rumah sakit adalah:
1. Mengira semua dokter bertugas mengobati
2. Mengira bagian besar biaya rumah sakit adalah untuk dokter.
3. Mengira adanya perbedaan kualitas layanan dari kelas rawatan
4. Mengira biaya mahal sama dengan kualitas pengobatan
5. Mengira rumah sakit pemerintah lebih murah

Tidak semua dokter di rumah sakit bekerja mengobati pasien.

Dr Ali, yang Anda percayai untuk melakukan pengobatan adalah orang pelayanan sebagaimana dr Krisna, dokter yang dirujuk oleh dr Ali untuk ikut mengobati dan Anda setujui.
Rumah Sakit menjadikan dokter seorang pemain dalam suatu tim pengobatan. Ia tidak perlu mencetak resep, meramu obat, menyuntik, membeli alat kesehatan, memasang infus ataupun mengompres pasien. Kewenangannya terbatas pada datang, melihat, memeriksa, memberikan instruksi ataupun resep dan melakukan tindakan medis.
Tidak semua dokter yang mengobati mempunyai jadwal tetap.
Dokter tamu, bukanlah pegawai Rumah Sakit. Mereka yang mendapat jam praktek, bisa anda temui pada jam tersebut, sedangkan yang tidak, dapat ditemui dengan perjanjian (on call).
Tidak semua dokter mengobati semua pasien
Pasien diobati oleh dokter sesuai dengan kompetensinya yang dapat ditanyakan di bagian informasi.
Kompetensi dokter
In Kesehatan on 31 December 2008 at 10:46 am

Pasien Pribadi: Tumor Hidung
Kemanakah ia akan dirujuk oleh dokter Puskesmas?
Melihat letak tumornya ia bisa dirujuk ke dokter ahli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT); bila mengira penyakit kanker maka ke dokter ahli bedah konsultan onkologi; namun bila sepertinya non-operable mungkin dirujuk ke dokter ahli penyakit dalam konsultan hemato-onkologi untuk kemoterapi atau dokter ahli radiologi konsultan onkologi untuk radioterapi.

Pasien Pribadi: Tumor Pipi
Kemana pula ia akan dikirim oleh dokter Puskesmas?
Bila diagnosa dokter itu adalah abses (bisul) pasien akan dikirim ke dokter ahli bedah umum; jika kanker, ke dokter ahli bedah konsultan onkologi; bila sepertinya memerlukan rekonstruksi, ke dokter ahli bedah plastik; bila asalnya sakit gigi, ke dokter gigi ahli bedah mulut; bila kanker dan sepertinya perlu kemoterapi, ke dokter ahli penyakit dalam konsultan hemato-onkologi; ataupun bila perlu disinar akan ke dokter ahli radiologi konsultan onkologi.
Dokter Puskesmas akan merujuk pasien ke spesialis yang kompeten sesuai dengan diagnosanya. Hal itu karena kompetensi dokter dan rumah sakit adalah suatu cara untuk memperoleh hak atas pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran seperti yang disebutkan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Medik (Ditjen Yanmed) Depkes RI No YM.02.04.3.5.2504.
Kompetensi adalah wewenang yang diberikan kepada seorang ahli untuk bekerja dalam bidang keahliannya. Bagi dokter, hal itu diatur dalam Undang-Undang.
Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 32 (4) yang berbunyi: ”Pelaksanaan pengobatan dan atau keperawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.”
Secara hukum, di Indonesia kompetensi ditentukan dalam Surat Izin Praktik (SIP) yang dikeluarkan oleh Pemerintah cq Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten. SIP mengizinkan seorang dokter tertentu untuk melakukan praktik dalam bidang yang tertentu. Menurut UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran, untuk memeproleh SIP seorang dokter harus memiliki:
1. Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia;
2. Mempunyai tempat praktek dan;
3. Memiliki rekomendasi dari organisasi profesi.
Untuk memperoleh STR dokter harus:
• memiliki ijazah dokter;
• surat pernyataan telah mengucapkan sumpah dokter;
• memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
• memiliki sertifikat kompetensi;
• membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.
Dengan kata lain kompetensi dokter yang memiliki SIP dijamin oleh Fakultas Kedokteran yang mendidiknya dalam bentuk ijazah/ sertifikat keahlian dan rekomendasi organisasi profesi yang bersangkutan.
Namun bagaimanakah bila Anda datang sendiri ?

Raga Spesialis (kec. Gigi)
Bingung karena begitu banyak spesialisasi yang tersedia.
Sesungguhnya kendala kerancuan kompetensi merupakan resiko kemajuan ilmu kedokteran. Pada awalnya dokter umum dididik di Fakultas Kedokteran selama 5 – 6 tahun. Dokter ini seorang generalis. Ia bisa melakukan semua tindakan kedokteran. Kecakapan dan pengetahuannya luas tetapi tidak mendalam.
Dokter spesialis dididik selama 3 – 4 tahun. Bidang pengetahuannya lebih khusus. Ia tidak lagi generalis tapi memusatkan pengetahuannya pada satu bidang. Pada dasarnya spesialisasi dokter terdiri atas bidang yaitu diagnostik, terapi dan rehabilitasi.
Diagnostik yaitu spesialisasi yang membantu dokter untuk melihat gejala –gejala penyakit secara objektif seperti Spesialis Radiologi, yang melakukan pemeriksaan ronsen; Patologi Klinik, yang melakukan pemeriksaan laboratorium; Patologi, yang melakukan pemeriksaan jaringan tubuh pasien. Bidang Rehabilitasi adalah dokter yang melakukan tindakan pemulihan jasmani dan rohani.
Bidang terapi adalah yang bertanggung jawab langsung atas pengobatan Anda. Pada mulanya ia terbagi atas dua cara pengobatan yaitu Bedah dan Non Bedah. Bedah melakukan pengobatan terhadap suatu kelainan lokal misalnya tumor atau benjolan dengan menggunakan teknologi yaitu alat operasi.
Pada awalnya Bedah terbagi menjadi Bedah Umum dan Obstestri Ginekologi. Kemudian mereka membagi diri pula menurut alat tubuh seperti: Ahli Bedah Otak, Jantung, Digestif dlsb. Mereka disebut konsultan yaitu dokter spesialis yang dididik dalam bidang tertentu dalam spesialisasinya, seperti konsultan hemato-onkologi dari spesialis penyakit dalam. Kecakapan dan pengetahuannya sangat sempit tetapi lebih mendalam.
Non-Bedah mengobati penyakit sistemik atau umum seperti malaria dengan memberikan ramuan obat. Selanjutnya non – Bedah membagi diri pula dalam jiwa dan jasmani. Jiwa dipelajari oleh Spesialis Kesehatan Jiwa atau Psikiakter. Jasmani membagi diri pula menurut golongan umur menjadi Spesialis Penyakit Dalam atau Internis dan Spesialis Kesehatan Anak atau Pediakter. Mereka membagi diri pula menurut sistem tubuh seperti Ahli Penyakit Dalam Kardio Vaskuler, Hematologi, Syaraf dan lain sebagainya.
Selain itu muncul pula Spesialis Anestesi, Kanker, Trauma, Endokrin dan lainnya.






























ISU dan TREND TRAUMA KEPALA
Prinsip – prinsip pada trauma kepala:
Ø Tulang tengkorak sebagai pelindung jaringan otak, mempunyai daya elatisitas untuk mengatasi adanya pukulan.
Ø Bila daya/toleransi elastisitas terlampau akan terjadi fraktur
Ø Berat/ringannya cedera tergantung pada:
1. Lokasi yang terpengaruh:
• Cedera kulit
• Cedera jaringan tulang
• Cedera jaringan otak
2. Keadaan kepala saat terjadi benturan
Ø Masalah utama adalah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial ( TIK )
Ø TIK dipertahankan oleh 3 komponen:
1. Volume darah / pembuluh darah ( ± 75 – 150 ml )
2. Volume jaringan otak ( ± 1200 – 1400 ml )
3. Volume LCS ( ± 75 – 150 ml )
Masalah yang timbul dari trauma kepala:

b. Tipe Trauma Kepala
Tipe/macam-macam trauma kepala antara lain:
1. Trauma kepala terbuka
Kerusakan otak dpat terjadi bila tulang tengkorak mauk ke dalam jaringan otak dan melukai:
Ø Merobek durameter ® LCS merembes
Ø Saraf otak
Ø Jaringan otak
Gejala fraktur basis:
Ø Battle sign
Ø Hemotympanum
Ø Periorbital echymosis
Ø Rhinorrhoe
Ø Orthorrhoe
Ø Brill hematom
2. Trauma kepala tertutup
a Komosio
• Cidera kepala ringan.
• Disfungsi neurologis sementara dan dapat pulih kembali.
• Hilang kesadaran sementara, kurang dari 10 – 20 menit.
• Tanpa kerusakan otak permanen.
• Muncul gejala nyeri kepala, pusing, muntah.
• Disorientasi sementara.
• Tidak ada gejala sisa.
• MRS kurang 48 jam ® kontrol 24 jam pertama, observasi tanda-tanda vital.
• Tidak ada terapi khusus.
• Istirahat mutlak ® setelah keluhan hilang coba mobiliasi brtahap, duduk ® berdiri ® pulang.
• Setelah pulang ® kontrol, aktivitas sesuai, istirahat cukup, diet cukup.
b Kontosio
• Ada memar otak.
• Perdarahan kecil lokal/difusi ® gangguan lokal ® perdarahan.
• Gejala :
- Gangguan kesadaran lebih lama
- Kelainan neurologik positif, reflek patologik positif, lumpuh, konvulsi.
- Gejala TIK meningkat.
- Amnesia retrograd lebih nyata
c Hematom epidural
• Perdarahan antara tulang tengkorak dan durameter.
• Lokasi terering temporal dan frontal.
• Kategori talk and die.
• Sumber: pecahnya pembuluh darah meningen dan sinus venosus
• Gejala: manifestasinya adanya desak ruang
Penurunan kesadaran ringan saat kejadian ® periode Lucid (beberapa menit – beberapa jam ) ® penurunan kesadaran hebat ® koma, serebrasi, dekortisasi, pupil dan isokor, nyeri kepala hebat, reflek patologik positif.
d. Hematom subdural
• Perdarahan antara durameter dan archnoid.
• Biasanya pecah vena ® akut, subakut, kronis.
• Akut :
- Gejala 24 – 48 jam
- Sering brhubungan dengan cidera otak dan medulla oblongata.
- PTIK meningkat
- Sakit kepala, kantuk, reflek melambat, bingung, reflek pupil lambat.
• Sub akut
Berkembang 7 – 10 hari, kontosio agak berat, adanya gejala TIK meningkat ® kesadaran menurun.
• Kronis :
- Ringan, 2 minggu 3-4 bulan
- Perdarahan kecil-kecil terkumpul pelan dan meluas.
- Gejala sakit kepala, letargi, kacau mental, kejang, disfgia.
e Hematom Intrakranial
• Perdarahan intraserebral ± 25 cc atau lebih
• Selalu diikuti oleh kontosio
• Penyebab: Fraktur depresi, penetrasi peluru, gerakan akselerasi – deselerasi mendadak.
Herniasi ancaman nyata, adanya bekuan darah, edema local.

Karena adanya kompresi langsung pada batang otak → gejala pernapasan abnormal :
• Chyne stokes
• Hiperventilasi
• Apneu
2. Sistem Kardiovaskuler
• Trauma kepala → perubahn fungsi jantung : kontraksi, edema paru, tekanan vaskuler.
• Perubahan saraf otonom pada fungsi ventrikel : Disritmia, Fibrilasi, Takikardia.
• Tidak adanya stimulus endogen saraf simpatis → terjadi penurunan kontraktilitas ventrikel → curah jantung menurun → meningkatklan thanan ventrikel kiri → edema paru.
3. Sistem Metabolisme
• Trauma kepala → cenderung terjadi retensi Na, air, dan hilangnya sejumlah Nitrogen.
• Dalam kedaan stress fisiologis.


2.3 Patofisiologi
Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan Oksigen dan Glukosa dapat terpenuhi. Energi yang dihasilkan didalam sel-sel saraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi. Otak tidak mempunyai cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah ke otak walaupun sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi. Demikian pula dengan kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak boleh kurang dari 20 mg %, karena akan menimbulkan koma. Kebutuhan glukosa sebanyak 25 % dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun sampai 70 % akan terjadi gejala – gejala permulaan disfungsi cerebral.
Pada saat otak mengalami hipoksia, tubuh berusaha memenuhi kebutuhan oksigen melalui proses metabolik anaerob yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah. Pada kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam laktat akibat metabolisme anaerob. Hal ini akan menyebabkan asidosis metabolik.
Dalam keadaan normal cerebal blood flow (CBF) adalah 50–60 ml/menit/100gr jaringan otak, yang merupakan 15 % dari cardiac output.
Trauma kepala menyebabkan perubahan fungsi jantung sekuncup aktivitas atypical-myocardial, perubahan tekanan vaskuler dan udem paru. Perubahan otonom pada fungsi ventrikel adalah perubahan gelombang T dan P dan disritmia, fibrilasi atrium dan ventrikel, takikardia.
Akibat adanya perdarahan otak akan mempengaruhi tekanan vaskuler, dimana penurunan tekanan vaskuler menyebabkan pembuluh darah arteriol akan berkontraksi. Pengaruh persarafan simpatik dan parasimpatik pada pembuluh darah arteri dan arteriol otak tidak begitu besar.

Cedera kepala menurut patofisiologi dibagi menjadi dua:
1. Cedera kepala primer
Akibat langsung pada mekanisme dinamik (acclerasi-decelerasi otak) yang menyebabkan gangguan pada jaringan.
Pada cedera primer dapat terjadi:
• Gegar kepala ringan
• Memar otak
• Laserasi
2. Cedera kepala sekunder
Pada cedera kepala sekunder akan timbul gejala, seperti:
• Hipotensi sistemik
• Hipoksia
• Hiperkapnea
• Udema otak
• Komplikai pernapasan
• Infeksi / komplikasi pada organ tubuh yang lain
2.4 Gejala klinis
1. Jika klien sadar ® sakit kepala berat
2. Muntah proyektil
3. Papil edema
4. Kesadaran makin menurun
5. Perubahan tipe kesadaran
6. Tekanan darah menurun, bradikardia
7. Anisokor
8. Suhu tubuh yng sulit dikendalikan.
2.5 Penatalaksanaan
Observasi dan pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Lemah, gelisah, cenderung untuk tidur
2. TTV : Suhu, nadi, tensi, RR, GCS
3. Body of system
a. Pernafasan ( B1 : Breathing )
Hidung : Kebersihan
Dada : Bentuk simetris kanan kiri, retraksi otot bantu pernafasan, ronchi
di seluruh lapangan paru, batuk produktif, irama pernafasan, nafas dangkal.
Inspeksi : Inspirasi dan ekspirasi pernafasan, frekuensi, irama, gerakan cuping hidung, terdengar suara nafas tambahan bentuk dada, batuk
Palpasi : Pergerakan asimetris kanan dan kiri, taktil fremitus raba sama antara kanan dan kiri dinding dada
Perkusi : Adanya suara-suara sonor pada kedua paru, suara redup pada batas paru dan hepar.
Auskultasi : Terdengar adanya suara vesikuler di kedua lapisan paru, suara ronchi dan weezing.
b. Kardiovaskuler ( B2 : Bleeding )
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan kiri, denyut jantung pada ictus cordis 1 cm lateral medial ( 5 ) Pulsasi jantung tampak..
Palpasi : Frekuensi nadi/HR, tekanan darah, suhu, perfusi dingin, berkeringat
Perkusi : Suara pekak
Auskultasi : Irama reguler, sistole/murmur, bendungan vena jugularis, oedema
c. Persyarafan ( B3 : Brain ) Kesadaran, GCS
Kepala : Bentuk ovale, wajah tampak mioring ke sisi kanan
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak icteric, pupil isokor, gerakan bola mata mampu mengikuti perintah.
Mulut : Kesulitan menelan, kebersihan penumpukan ludah dan lendir, bibir tampak kering, terdapat afasia.
Leher : Tampak pada daerah leher tidak terdapat pembesaran pada leher, tidak tampak perbesaran vena jugularis, tidak terdapat kaku kuduk.
d. Perkemihan-eliminasi urine ( B4 : Bledder )
Inspeksi : Jumlah urine, warna urine, gangguan perkemihan tidak ada, pemeriksaan genitalia eksternal, jamur, ulkus, lesi dan keganasan.
Palpasi : Pembesaran kelenjar inguinalis, nyeri tekan.
Perkusi : Nyeri pada perkusi pada daerah ginjal.
e. Pencernaan-eliminasi alvi ( B5 : Bowel )
Inspeksi : Mulut dan tenggorokan tampak kering, abdomen normal tidak ada kelainan, keluhan nyeri, gangguan pencernaan ada, kembung kadang-kadang, terdapat diare, buang air besar perhari.
Palpasi : Hepar tidak teraba, ginjal tidak teraba, anoreksia, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Suara timpani pada abdomen, kembung ada suara pekak pada daerah hepar.
Auskultasi : Peristaltik lebih cepat.
Abdomen : Tidak terdapat asites, turgor menurun, peristaltik ususnormal.
Rektum : Rectal to see
f. Tulang-otot-integumen ( B6 : Bone )
Kemapuan pergerakan sendi : Kesakitan pada kaki saat gerak pasif, droop foot, kelemahan otot pada ekstrimitas atas dan bawah.
Kulit : Warna kulit, tidak terdapat luka dekubitus, turgor baik, akral kulit.
Pola aktivitas sehari-hari
1. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat; kebiasaan merokok, riwayat peminum alkohol, kesibukan, olah raga.
2. Pola nutrisi dan metabolisme; makan teratur, minum perhari, kesulitan menelan, diet khusus, BB, postur tubuh, tinggi badan.
3. Pola eliminasi; BAB dengan jumlah feses, warna feses dan khas, BAK dengan jumlah urine, warna urine dengan kejernihan, pada eliminasi alvi, relative tidak ada gangguan buang air.
4. Pola tidur dan istirahat; kebiasaan sehari-hari tidur dengan suasana tenang
5. Pola aktivitas dan latihan; aktivitas sehari-hari bekerja
6. Pola hubungan dan peran; hubungan dengan orang lain dan keluarga, kooperatif dengan sesamanya.
7. Pola sensori dan kognitif; mampu melihat dan mendengar serta meraba, disorientasi, reflek.
8. Pola persepsi dan konsep diri; melakukan kebiasaan bekerja terlalu keras, senang ngobrol dan berkumpul.
9. Pola seksual dan reproduksi
10. Pola mekanisme/pola penanggulangan stres dan koping; keluhan tentang penyakit.
11. Pola tata nilai dan kepercayaan; adnya perubahan status kesehatan dan penurunan fungsi tubuh.
12. Personal higiene; kebiasaan mandi/hari, gosok gigi/hari, dan cuci rambut/minggu.
13. Ketergantungan; ketergantungan terhadap orang lain terutama keluarga.
14. Aspek psikologis; cemas akan penyakit, merasa terasing,dan sedikit stres.
15. Aspek sosial/interaksi; hubungan antar keluarga, teman kerja, maupun masyarakat disekitar tempat tinggal.
16. Aspek spiritual; ajaran agama, dijalankan setiap saat, mengukui kegiatan agama, pemenuhan kebutuhan spiritualnya.
Pemeriksaan Diagnostik:
• CT Scan: tanpa/dengan kontras) mengidentifikasi adanya hemoragik, menentukan ukuran ventrikuler, pergeseran jaringan otak.
• Angiografi serebral: menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti pergeseran jaringan otak akibat edema, perdarahan, trauma.
• X-Ray: mendeteksi perubahan struktur tulang (fraktur), perubahan struktur garis (perdarahan / edema), fragmen tulang.
• Analisa Gas Darah: medeteksi ventilasi atau masalah pernapasan (oksigenasi) jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial.
• Elektrolit: untuk mengkoreksi keseimbangan elektrolit sebagai akibat peningkatan tekanan intrakranial.
Prioritas perawatan:
1. Memaksimalkan perfusi/fungsi otak
2. Mencegah komplikasi
3. Pengaturan fungsi secara optimal/mengembalikan ke fungsi normal.
4. Mendukung proses pemulihan koping klien/keluarga
5. Pemberian informasi tentang proses penyakit, prognosis, rencana pengobatan, dan rehabilitasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penghentian aliran darah (hemoragi, hematoma); edema cerebral; penurunan TD sistemik/hipoksia (hipovolemia, disritmia jantung)
2. Resiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler (cedera pada pusat pernapasan otak). Kerusakan persepsi atau kognitif. Obstruksi trakeobronkhial.
3. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan transmisi dan/atau integrasi (trauma atau defisit neurologis).
4. Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan fisiologis; konflik psikologis.
5. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan persepsi atau kognitif. Penurunan kekuatan/tahanan. Terapi pembatasan /kewaspadaan keamanan, misal: tirah baring, imobilisasi.
6. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan jaringan trauma, kulit rusak, prosedur invasif. Penurunan kerja silia, stasis cairan tubuh. Kekurangan nutrisi. Respon inflamasi tertekan (penggunaan steroid). Perubahan integritas sistem tertutup (kebocoran CSS)
7. Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk mencerna nutrien (penurunan tingkat kesadaran). Kelemahan otot yang diperlukan untuk mengunyah, menelan. Status hipermetabolik.
8. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan transisi dan krisis situasional. Ketidak pastian tentang hasil/harapan.
9. Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang pemajanan, tidak mengenal informasi. Kurang mengingat/keterbatasan kognitif.




RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1) Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penghentian aliran darah (hemoragi, hematoma); edema cerebral; penurunan TD sistemik/hipoksia (hipovolemia, disritmia jantung)
Tujuan:
• Mempertahankan tingkat kesadaran biasa/perbaikan, kognisi, dan fungsi motorik/sensorik.
Kriteria hasil:
• Tanda vital stabil dan tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK
Rencana Tindakan :
1. Tentukan faktor-faktor yg menyebabkan koma/penurunan perfusi jaringan otak dan potensial peningkatan TIK.
2. Pantau /catat status neurologis secara teratur dan bandingkan dengan nilai standar GCS.
3. Evaluasi keadaan pupil, ukuran, kesamaan antara kiri dan kanan, reaksi terhadap cahaya.
4. Pantau tanda-tanda vital: TD, nadi, frekuensi nafas, suhu.
5. Pantau intake dan out put, turgor kulit dan membran mukosa.
6. Turunkan stimulasi eksternal dan berikan kenyamanan, seperti lingkungan yang tenang.
7. Bantu pasien untuk menghindari /membatasi batuk, muntah, mengejan.
8. Tinggikan kepala pasien 15-45 derajad sesuai indikasi/yang dapat ditoleransi.
9. Batasi pemberian cairan sesuai indikasi.
10. Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi.
11. Berikan obat sesuai indikasi, misal: diuretik, steroid, antikonvulsan, analgetik, sedatif, antipiretik.
2) Resiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler (cedera pada pusat pernapasan otak). Kerusakan persepsi atau kognitif. Obstruksi trakeobronkhial.
Tujuan:
• mempertahankan pola pernapasan efektif.
Kriteria evaluasi:
• bebas sianosis, GDA dalam batas normal
Rencana tindakan :
1. Pantau frekuensi, irama, kedalaman pernapasan. Catat ketidakteraturan pernapasan.
2. Pantau dan catat kompetensi reflek gag/menelan dan kemampuan pasien untuk melindungi jalan napas sendiri. Pasang jalan napas sesuai indikasi.
3. Angkat kepala tempat tidur sesuai aturannya, posisi miirng sesuai indikasi.
4. Anjurkan pasien untuk melakukan napas dalam yang efektif bila pasien sadar.
5. Lakukan penghisapan dengan ekstra hati-hati, jangan lebih dari 10-15 detik. Catat karakter, warna dan kekeruhan dari sekret.
6. Auskultasi suara napas, perhatikan daerah hipoventilasi dan adanya suara tambahan yang tidak normal misal: ronkhi, wheezing, krekel.
7. Pantau analisa gas darah, tekanan oksimetri
8. Lakukan rontgen thoraks ulang.
9. Berikan oksigenasi.
10. Lakukan fisioterapi dada jika ada indikasi.
3) Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan jaringan trauma, kulit rusak, prosedur invasif. Penurunan kerja silia, stasis cairan tubuh. Kekurangan nutrisi. Respon inflamasi tertekan (penggunaan steroid). Perubahan integritas sistem tertutup (kebocoran CSS)
Tujuan:
Mempertahankan normotermia, bebas tanda-tanda infeksi.
Kriteria evaluasi:
Mencapai penyembuhan luka tepat waktu.
Rencana tindakan :
1. Berikan perawatan aseptik dan antiseptik, pertahankan tehnik cuci tangan yang baik.
2. Observasi daerah kulit yang mengalami kerusakan, daerah yang terpasang alat invasi, catat karakteristik dari drainase dan adanya inflamasi.
3. Pantau suhu tubuh secara teratur, catat adanya demam, menggigil, diaforesis dan perubahan fungsi mental (penurunan kesadaran).
4. Anjurkan untuk melakukan napas dalam, latihan pengeluaran sekret paru secara terus menerus. Observasi karakteristik sputum.
5. Berikan antibiotik sesuai indikasi
4) Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan persepsi atau kognitif. Penurunan kekuatan/tahanan. Terapi pembatasan /kewaspadaan keamanan, misal: tirah baring, imobilisasi.
Tujuan :Klien merasa nyaman.
Kriteria hasil :
Klien akan melaporkan peningkatan kekuatan/ tahanan dan menyebutkan makanan yang harus dihindari.
Rencana tindakan :
1. Dorong klien untuk berbaring dalam posisi terlentang dengan bantalan penghangat diatas abdomen.
R/ tindakan ini meningkatkan relaksasi otot GI dan mengurangi tenaga selama perawatan dan saat klien lemah.
2. Singkirkan pemandangan yang tidak menyenagkan dan bau yang tidak sedap dari lingkungan klien.
R/ pemandangan yang tidak menyenagkan atau bau yang tidak sedap merangsang pusat muntah.
3. Dorong masukan jumlah kecil dan sering dari cairan jernih (misal :teh encer, air jahe, agar-agar, air) 30-60 ml tiap ½ -2 jam.
R/ cairan dalam jumlah yang kecil cairan tidak akan terdesak area gastrik dan dengan demikian tidak memperberat gejala.
4. Instruksikan klien untuk menghindari hal ini :
Cairan yang panas dan dingin
Makanan yang mengandung serat dan lemak (misal; susu, buah)
Kafein
R/ Cairan yang dingin merangsang kram abdomen; cairan panas merangsang peristaltik; lemak juga merangsang peristaltik dan kafein merangsang motilitas usus.
5. Lindungi area perianal dari iritasi
R/ sering BAB dengan penigkatan keasaman dapat mengiritasi kulit perianal.
5) Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk mencerna nutrien (penurunan tingkat kesadaran). Kelemahan otot yang diperlukan untuk mengunyah, menelan. Status hipermetabolik.
Tujuan :
• Intake nutrisi meningkat.
• Keseimbangan cairan dan elektrolit.
• Berat badan stabil.
• Torgor kulit dan membran mukosa membaik.
• Membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi diberikan per oral.
• Keluarga mampu menyebutkan pantangan yang tidak boleh dimakan, yaitu makan rendah garam dan rendah lemak.
Kriteria hasil :
Klien dapat mengatakan kondisinya sudah mulai membaik dan tidak lemas lagi. Klien diberikan rentang skala (1-10).
1. Mengkaji keadaan nutrisi untuk mengetahui intake nutrisi klien.
2. Kaji faktor penyebab perubahan nutrisi (klien tidak nafsu makan, klien kurang makan makanan yang bergizi, keadaan klien lemah dan banyak mengeluarkan keringat).
3. Kolaborasi dengan tim gizi tentang pemberian mekanan yang sesuai dengan program diet (rendah garam dan rendah lemak).
4. Membantu keluarga dalam memberikan asupan makanan peroral dan menyarankan klien untuk menghindari makanan yang berpantangan dengan penyakitnya.
5. Membantu memberikan vitamin dan mineral sesuai program.
6. Kolaborasi dengan Tim dokter dalam pemberian Transfusi Infus RD 5% 1500 cc/24 jam dan NaCl.