Kamis, 23 Juli 2009

Revolusi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi

Revolusi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi
Contributed by Sarah Jane
Last Updated Monday, 26 May 2008
I. Communication in the Modern Age
Komunikasi mengalami suatu revolusi. Mengapa disebut revolusi? Karena perkembangan komunikasi sangatlah erat
kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi. Dan perkembangan tersebut berlangsung cepat dan pesat.
Pada jaman dahulu, banyak orang telah meramalkan adanya perkembangan teknologi komunikasi, misalnya pada jaman
dahulu orang telah memprediksi bahwa akan ada alat yang dapat membantu 2 manusia dalam jarak jauh untuk dapat
berkomunikasi, ternyata tidak beberapa lama kemudian muncul teknologi yang bernama telepon. Dan dalam
perkembangannya telepon menjadi alat yang mengalami inovasi menjadi telepon yang mungil dan dapat dibawa
kemana-mana, bernama telepon genggam (handphone).
Banyak dampak yang ditimbukan oleh adanya perkembangan dalam teknologi komunikasi, perkembangan teknologi
komunikasi tidak hanya mempermudah pekerjaan manusia tetapi perkembangan teknologi juga memberi dampak bagi
struktur sosial masyarakat (sebutlah struktur terkecil dalam masyarakat soial adalah keluarga). Di zaman modern ini
sebagian besar manusia tidak bisa terlepas dari teknologi, baik untuk memudahkan pekerjaan ataupun sekadar mencari
informasi. Karena itu pula terdapat suatu kaitan yang sangat erat antara teknologi, informasi, dan masyarakat.
Jika anda pernah menonton sebuah film animasi karya Dreamworks yang berjudul Bee Movie, secara tersirat anda akan
menyadari bahwa perkembangan teknologi komunikasi kadangkala tidak selamanya bermanfaat untuk memperlancar
komunikasi tersebut tetapi justru malah membuat jarak/ kerenggangan dalam berkomunikasi. Misalnya dahulu kala
orang tidak perlu mengupdate informasi terus menerus dalam 24 jam atau harus tetap berada di depan laptop setelah
jam kantor/ jam kerja berkahir. Hal tersebut membuat kelancaran berkomunikasi dalam keluarga menjadi kurang sehat.
Keluarga pada zaman dahulu memiliki waktu yang lebih panjang untuk sekedar mengobrol. Dimana yang terjadi dalam
banyak keluarga pada jaman sekarang adalah saat pulang ke rumah hampir semua anggota keluarga sibuk dengan
urusannya dan teknologi yang dimilikinya, si ayah dengan pekerjaan yang tersimpan dalam laptop dan akses
internetnya, si ibu dengan tayangan internasionalnya, si anak dengan blackberry/ i-phone-nya, yang menyebabkan tak
ada lagi komunikasi yang intim antar anggota keluarga.Kemudahan yang diberikan oleh teknologi seringkali membuat
manusia menjadi dengan seenaknya dan menyalahgunakan kemudahan tersebut. Hal ini membuat kita harus kembali
meninjau etika masyarakat dan sejauh mana seorang manusia menghargai keberadaan dan juga hasil karya manusia
yang lain. Karena seringkali manusia menyalahgunakan teknologi untuk berbuat kecurangan, dengan menjadi plagiat
atau hacker/ pencuri di dunia maya.
Manusia menggunakan variasi dari sistem komunikasi yang digunakan untuk mengubah informasi. Kata sistem
komunikasi juga mempunyai definisi yang luas. Kata tersebut mencakup peralatan, aplikasi, dan implikasi komunikasi.
Informasi dapat dikatakan sebagai kumpulan simbol yang kalau di interpretasikan menjadi sebuah pesan. Banyak sekali
pesan yang dapat kita lihat dan dapatkan di media-media baru semacam internet saat ini, maka kita dituntut untuk lebih
up-to-date dan tidak memiliki kekurangan kemampuan dalam menggunakan teknologi yang begitu canggih di zaman
sekarang ini. Masyarkat juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan dapat mengaplikasikan
teknologi komunikasi tersebut dengan baik sesuai dengan perkembangannya.
II. Technical Foundations of Modern Communication
Segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi tidak luput dengan hal-hal yang sifatnya teknis. Dan elemn-elemen
teknis tersebut cukup berpengaruh pada aplikasinya. Transducer adalah sebuah alat yang merubah satu bentuk energi
menjadi bentuk energi lainnya, contohnya adalah microphone. Dalam sebuah microphone, jika kita dapat melihatnya
terdapat gelombang-gelombang yang berkelanjutan. Amplitudo adalah tinggi gelombang. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang berlalu dalam 1 detik. Modulasi merupakan proses dimana informasi disampaikan atau disalurkan
dalam alat pengangkut gelombang transmisi. Modulasi terdiri dari 3 jenis yaitu Amplitude Modulation (500 – 1600
MHz) contohnya Model AM yang berkesinambungan, Frequency Modulation,(88 – 108 MHz) dan Phase
Modulation dimana jika tidak diketahui sumbernya maka akan sulit dibedakan dengan FM. Kemampuan gelombang
untuk mencapai jangkaun frekuensi disebut bandwith,dimana seluruh kategori dan volume informasi saluran yang dapat
diakomodasi dalam waktu tertentu. Tetapi tidak jarang pula terdapat gangguan dalam penyiaran gelombang atau disebut
juga Noise/gangguan yang pada dasarnya mempengaruhi kualitas transmisi yang mengakibatkan berkurangnya kualitas
penerimaan suara ataupun gambar.
Dengan sistem komunikasi digital kita banyak dipermudah dan banyak keuntungan, dan pastinya era digital adalah
perkembangan jaman yang semakin canggih. Manfaat sistem komunikasi digital antara lain: Kompatibilitas Komputer,
Sistem komunikasi digital fleksibel, Harga produksi dengan peralatan digital efektif (hemat dan efisien dalam waktu), dan
alat-alat yang menggunakan sistem digital umumnya ringkas/praktis dan sangat memudahkan penggunanya.
Kekurangannya adalah kita tidak dapat memperbaiki sistem ini apabila terjadi error, karena timbulnya error saat level
Welcome to Waena
http://www.waena.org Powered by Joomla! Generated: 23 July, 2009, 15:10
tertentu dapat tidak merepresentasikan sinyal analog. Konsep terpenting dari sistem komunikasi ini adalah
penggunaannya yang mempunyai standar atau parameter, sehingga parameter tersebut dapat dijadikan sebagai suatu
acuan/tolak ukur pengunaan teknologi dan keberhasilan perkembangan teknologi komunikasi yang sama di berbagai
tempat.
Welcome to Waena
http://www.waena.org Powered by Joomla! Generated: 23 Kemajuan Teknologi Hardware Komputer benar-benar sangat pesat. Dulu tidak terbayang akan ada harddisk berkapasitas 1 TB. Kecepatan prosessor yang sampai ber-gigahertz juga begitu menakjubkan. Di jaman dahulu komputer bermemori 32-64 MB sudah cukup memehuni kebutuhan sehari-hari semacam mengetik dan mendengarkan musik. Kini komputer harus punya memori 1-2 GB untuk dapat menjalankan sistem operasi terbaru microsoft (Vista maksudnya ) dengan lancar.

Semua kecanggihan teknologi komputer jaman sekarang bisa saudara dapatkan “hanya” dengan merogoh kocek sebesar $1770 . Ya, itulah harga komputer Extron Winner B2 (2Q94) yang saya lihat dari situs Bhineka. Spesifikasinya cukup sangar: Core2 Quad Q9450, Intel X48 Chipset, 2GB DDR3-1333 Heatspreader, 500GB HDD SATA, DVD±RW LightScribe, VGA GeForce 9600GT 512MB. Kalau anda menganggap harga tersebut cukup mahal, coba bandingkan dengan harga-harga komputer di jaman dahulu berikut:July, 2009, 15:10

Kesalahan Persepsi di RS

Kesalahan Persepsi di RS
Lima salah persepsi di rumah sakit adalah:
1. Mengira semua dokter bertugas mengobati
2. Mengira bagian besar biaya rumah sakit adalah untuk dokter.
3. Mengira adanya perbedaan kualitas layanan dari kelas rawatan
4. Mengira biaya mahal sama dengan kualitas pengobatan
5. Mengira rumah sakit pemerintah lebih murah

Tidak semua dokter di rumah sakit bekerja mengobati pasien.

Dr Ali, yang Anda percayai untuk melakukan pengobatan adalah orang pelayanan sebagaimana dr Krisna, dokter yang dirujuk oleh dr Ali untuk ikut mengobati dan Anda setujui.
Rumah Sakit menjadikan dokter seorang pemain dalam suatu tim pengobatan. Ia tidak perlu mencetak resep, meramu obat, menyuntik, membeli alat kesehatan, memasang infus ataupun mengompres pasien. Kewenangannya terbatas pada datang, melihat, memeriksa, memberikan instruksi ataupun resep dan melakukan tindakan medis.
Tidak semua dokter yang mengobati mempunyai jadwal tetap.
Dokter tamu, bukanlah pegawai Rumah Sakit. Mereka yang mendapat jam praktek, bisa anda temui pada jam tersebut, sedangkan yang tidak, dapat ditemui dengan perjanjian (on call).
Tidak semua dokter mengobati semua pasien
Pasien diobati oleh dokter sesuai dengan kompetensinya yang dapat ditanyakan di bagian informasi.
Kompetensi dokter
In Kesehatan on 31 December 2008 at 10:46 am

Pasien Pribadi: Tumor Hidung
Kemanakah ia akan dirujuk oleh dokter Puskesmas?
Melihat letak tumornya ia bisa dirujuk ke dokter ahli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT); bila mengira penyakit kanker maka ke dokter ahli bedah konsultan onkologi; namun bila sepertinya non-operable mungkin dirujuk ke dokter ahli penyakit dalam konsultan hemato-onkologi untuk kemoterapi atau dokter ahli radiologi konsultan onkologi untuk radioterapi.

Pasien Pribadi: Tumor Pipi
Kemana pula ia akan dikirim oleh dokter Puskesmas?
Bila diagnosa dokter itu adalah abses (bisul) pasien akan dikirim ke dokter ahli bedah umum; jika kanker, ke dokter ahli bedah konsultan onkologi; bila sepertinya memerlukan rekonstruksi, ke dokter ahli bedah plastik; bila asalnya sakit gigi, ke dokter gigi ahli bedah mulut; bila kanker dan sepertinya perlu kemoterapi, ke dokter ahli penyakit dalam konsultan hemato-onkologi; ataupun bila perlu disinar akan ke dokter ahli radiologi konsultan onkologi.
Dokter Puskesmas akan merujuk pasien ke spesialis yang kompeten sesuai dengan diagnosanya. Hal itu karena kompetensi dokter dan rumah sakit adalah suatu cara untuk memperoleh hak atas pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran seperti yang disebutkan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Medik (Ditjen Yanmed) Depkes RI No YM.02.04.3.5.2504.
Kompetensi adalah wewenang yang diberikan kepada seorang ahli untuk bekerja dalam bidang keahliannya. Bagi dokter, hal itu diatur dalam Undang-Undang.
Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 32 (4) yang berbunyi: ”Pelaksanaan pengobatan dan atau keperawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.”
Secara hukum, di Indonesia kompetensi ditentukan dalam Surat Izin Praktik (SIP) yang dikeluarkan oleh Pemerintah cq Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten. SIP mengizinkan seorang dokter tertentu untuk melakukan praktik dalam bidang yang tertentu. Menurut UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran, untuk memeproleh SIP seorang dokter harus memiliki:
1. Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia;
2. Mempunyai tempat praktek dan;
3. Memiliki rekomendasi dari organisasi profesi.
Untuk memperoleh STR dokter harus:
• memiliki ijazah dokter;
• surat pernyataan telah mengucapkan sumpah dokter;
• memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
• memiliki sertifikat kompetensi;
• membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.
Dengan kata lain kompetensi dokter yang memiliki SIP dijamin oleh Fakultas Kedokteran yang mendidiknya dalam bentuk ijazah/ sertifikat keahlian dan rekomendasi organisasi profesi yang bersangkutan.
Namun bagaimanakah bila Anda datang sendiri ?

Raga Spesialis (kec. Gigi)
Bingung karena begitu banyak spesialisasi yang tersedia.
Sesungguhnya kendala kerancuan kompetensi merupakan resiko kemajuan ilmu kedokteran. Pada awalnya dokter umum dididik di Fakultas Kedokteran selama 5 – 6 tahun. Dokter ini seorang generalis. Ia bisa melakukan semua tindakan kedokteran. Kecakapan dan pengetahuannya luas tetapi tidak mendalam.
Dokter spesialis dididik selama 3 – 4 tahun. Bidang pengetahuannya lebih khusus. Ia tidak lagi generalis tapi memusatkan pengetahuannya pada satu bidang. Pada dasarnya spesialisasi dokter terdiri atas bidang yaitu diagnostik, terapi dan rehabilitasi.
Diagnostik yaitu spesialisasi yang membantu dokter untuk melihat gejala –gejala penyakit secara objektif seperti Spesialis Radiologi, yang melakukan pemeriksaan ronsen; Patologi Klinik, yang melakukan pemeriksaan laboratorium; Patologi, yang melakukan pemeriksaan jaringan tubuh pasien. Bidang Rehabilitasi adalah dokter yang melakukan tindakan pemulihan jasmani dan rohani.
Bidang terapi adalah yang bertanggung jawab langsung atas pengobatan Anda. Pada mulanya ia terbagi atas dua cara pengobatan yaitu Bedah dan Non Bedah. Bedah melakukan pengobatan terhadap suatu kelainan lokal misalnya tumor atau benjolan dengan menggunakan teknologi yaitu alat operasi.
Pada awalnya Bedah terbagi menjadi Bedah Umum dan Obstestri Ginekologi. Kemudian mereka membagi diri pula menurut alat tubuh seperti: Ahli Bedah Otak, Jantung, Digestif dlsb. Mereka disebut konsultan yaitu dokter spesialis yang dididik dalam bidang tertentu dalam spesialisasinya, seperti konsultan hemato-onkologi dari spesialis penyakit dalam. Kecakapan dan pengetahuannya sangat sempit tetapi lebih mendalam.
Non-Bedah mengobati penyakit sistemik atau umum seperti malaria dengan memberikan ramuan obat. Selanjutnya non – Bedah membagi diri pula dalam jiwa dan jasmani. Jiwa dipelajari oleh Spesialis Kesehatan Jiwa atau Psikiakter. Jasmani membagi diri pula menurut golongan umur menjadi Spesialis Penyakit Dalam atau Internis dan Spesialis Kesehatan Anak atau Pediakter. Mereka membagi diri pula menurut sistem tubuh seperti Ahli Penyakit Dalam Kardio Vaskuler, Hematologi, Syaraf dan lain sebagainya.
Selain itu muncul pula Spesialis Anestesi, Kanker, Trauma, Endokrin dan lainnya.






























ISU dan TREND TRAUMA KEPALA
Prinsip – prinsip pada trauma kepala:
Ø Tulang tengkorak sebagai pelindung jaringan otak, mempunyai daya elatisitas untuk mengatasi adanya pukulan.
Ø Bila daya/toleransi elastisitas terlampau akan terjadi fraktur
Ø Berat/ringannya cedera tergantung pada:
1. Lokasi yang terpengaruh:
• Cedera kulit
• Cedera jaringan tulang
• Cedera jaringan otak
2. Keadaan kepala saat terjadi benturan
Ø Masalah utama adalah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial ( TIK )
Ø TIK dipertahankan oleh 3 komponen:
1. Volume darah / pembuluh darah ( ± 75 – 150 ml )
2. Volume jaringan otak ( ± 1200 – 1400 ml )
3. Volume LCS ( ± 75 – 150 ml )
Masalah yang timbul dari trauma kepala:

b. Tipe Trauma Kepala
Tipe/macam-macam trauma kepala antara lain:
1. Trauma kepala terbuka
Kerusakan otak dpat terjadi bila tulang tengkorak mauk ke dalam jaringan otak dan melukai:
Ø Merobek durameter ® LCS merembes
Ø Saraf otak
Ø Jaringan otak
Gejala fraktur basis:
Ø Battle sign
Ø Hemotympanum
Ø Periorbital echymosis
Ø Rhinorrhoe
Ø Orthorrhoe
Ø Brill hematom
2. Trauma kepala tertutup
a Komosio
• Cidera kepala ringan.
• Disfungsi neurologis sementara dan dapat pulih kembali.
• Hilang kesadaran sementara, kurang dari 10 – 20 menit.
• Tanpa kerusakan otak permanen.
• Muncul gejala nyeri kepala, pusing, muntah.
• Disorientasi sementara.
• Tidak ada gejala sisa.
• MRS kurang 48 jam ® kontrol 24 jam pertama, observasi tanda-tanda vital.
• Tidak ada terapi khusus.
• Istirahat mutlak ® setelah keluhan hilang coba mobiliasi brtahap, duduk ® berdiri ® pulang.
• Setelah pulang ® kontrol, aktivitas sesuai, istirahat cukup, diet cukup.
b Kontosio
• Ada memar otak.
• Perdarahan kecil lokal/difusi ® gangguan lokal ® perdarahan.
• Gejala :
- Gangguan kesadaran lebih lama
- Kelainan neurologik positif, reflek patologik positif, lumpuh, konvulsi.
- Gejala TIK meningkat.
- Amnesia retrograd lebih nyata
c Hematom epidural
• Perdarahan antara tulang tengkorak dan durameter.
• Lokasi terering temporal dan frontal.
• Kategori talk and die.
• Sumber: pecahnya pembuluh darah meningen dan sinus venosus
• Gejala: manifestasinya adanya desak ruang
Penurunan kesadaran ringan saat kejadian ® periode Lucid (beberapa menit – beberapa jam ) ® penurunan kesadaran hebat ® koma, serebrasi, dekortisasi, pupil dan isokor, nyeri kepala hebat, reflek patologik positif.
d. Hematom subdural
• Perdarahan antara durameter dan archnoid.
• Biasanya pecah vena ® akut, subakut, kronis.
• Akut :
- Gejala 24 – 48 jam
- Sering brhubungan dengan cidera otak dan medulla oblongata.
- PTIK meningkat
- Sakit kepala, kantuk, reflek melambat, bingung, reflek pupil lambat.
• Sub akut
Berkembang 7 – 10 hari, kontosio agak berat, adanya gejala TIK meningkat ® kesadaran menurun.
• Kronis :
- Ringan, 2 minggu 3-4 bulan
- Perdarahan kecil-kecil terkumpul pelan dan meluas.
- Gejala sakit kepala, letargi, kacau mental, kejang, disfgia.
e Hematom Intrakranial
• Perdarahan intraserebral ± 25 cc atau lebih
• Selalu diikuti oleh kontosio
• Penyebab: Fraktur depresi, penetrasi peluru, gerakan akselerasi – deselerasi mendadak.
Herniasi ancaman nyata, adanya bekuan darah, edema local.

Karena adanya kompresi langsung pada batang otak → gejala pernapasan abnormal :
• Chyne stokes
• Hiperventilasi
• Apneu
2. Sistem Kardiovaskuler
• Trauma kepala → perubahn fungsi jantung : kontraksi, edema paru, tekanan vaskuler.
• Perubahan saraf otonom pada fungsi ventrikel : Disritmia, Fibrilasi, Takikardia.
• Tidak adanya stimulus endogen saraf simpatis → terjadi penurunan kontraktilitas ventrikel → curah jantung menurun → meningkatklan thanan ventrikel kiri → edema paru.
3. Sistem Metabolisme
• Trauma kepala → cenderung terjadi retensi Na, air, dan hilangnya sejumlah Nitrogen.
• Dalam kedaan stress fisiologis.


2.3 Patofisiologi
Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan Oksigen dan Glukosa dapat terpenuhi. Energi yang dihasilkan didalam sel-sel saraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi. Otak tidak mempunyai cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah ke otak walaupun sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi. Demikian pula dengan kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak boleh kurang dari 20 mg %, karena akan menimbulkan koma. Kebutuhan glukosa sebanyak 25 % dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun sampai 70 % akan terjadi gejala – gejala permulaan disfungsi cerebral.
Pada saat otak mengalami hipoksia, tubuh berusaha memenuhi kebutuhan oksigen melalui proses metabolik anaerob yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah. Pada kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam laktat akibat metabolisme anaerob. Hal ini akan menyebabkan asidosis metabolik.
Dalam keadaan normal cerebal blood flow (CBF) adalah 50–60 ml/menit/100gr jaringan otak, yang merupakan 15 % dari cardiac output.
Trauma kepala menyebabkan perubahan fungsi jantung sekuncup aktivitas atypical-myocardial, perubahan tekanan vaskuler dan udem paru. Perubahan otonom pada fungsi ventrikel adalah perubahan gelombang T dan P dan disritmia, fibrilasi atrium dan ventrikel, takikardia.
Akibat adanya perdarahan otak akan mempengaruhi tekanan vaskuler, dimana penurunan tekanan vaskuler menyebabkan pembuluh darah arteriol akan berkontraksi. Pengaruh persarafan simpatik dan parasimpatik pada pembuluh darah arteri dan arteriol otak tidak begitu besar.

Cedera kepala menurut patofisiologi dibagi menjadi dua:
1. Cedera kepala primer
Akibat langsung pada mekanisme dinamik (acclerasi-decelerasi otak) yang menyebabkan gangguan pada jaringan.
Pada cedera primer dapat terjadi:
• Gegar kepala ringan
• Memar otak
• Laserasi
2. Cedera kepala sekunder
Pada cedera kepala sekunder akan timbul gejala, seperti:
• Hipotensi sistemik
• Hipoksia
• Hiperkapnea
• Udema otak
• Komplikai pernapasan
• Infeksi / komplikasi pada organ tubuh yang lain
2.4 Gejala klinis
1. Jika klien sadar ® sakit kepala berat
2. Muntah proyektil
3. Papil edema
4. Kesadaran makin menurun
5. Perubahan tipe kesadaran
6. Tekanan darah menurun, bradikardia
7. Anisokor
8. Suhu tubuh yng sulit dikendalikan.
2.5 Penatalaksanaan
Observasi dan pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Lemah, gelisah, cenderung untuk tidur
2. TTV : Suhu, nadi, tensi, RR, GCS
3. Body of system
a. Pernafasan ( B1 : Breathing )
Hidung : Kebersihan
Dada : Bentuk simetris kanan kiri, retraksi otot bantu pernafasan, ronchi
di seluruh lapangan paru, batuk produktif, irama pernafasan, nafas dangkal.
Inspeksi : Inspirasi dan ekspirasi pernafasan, frekuensi, irama, gerakan cuping hidung, terdengar suara nafas tambahan bentuk dada, batuk
Palpasi : Pergerakan asimetris kanan dan kiri, taktil fremitus raba sama antara kanan dan kiri dinding dada
Perkusi : Adanya suara-suara sonor pada kedua paru, suara redup pada batas paru dan hepar.
Auskultasi : Terdengar adanya suara vesikuler di kedua lapisan paru, suara ronchi dan weezing.
b. Kardiovaskuler ( B2 : Bleeding )
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan kiri, denyut jantung pada ictus cordis 1 cm lateral medial ( 5 ) Pulsasi jantung tampak..
Palpasi : Frekuensi nadi/HR, tekanan darah, suhu, perfusi dingin, berkeringat
Perkusi : Suara pekak
Auskultasi : Irama reguler, sistole/murmur, bendungan vena jugularis, oedema
c. Persyarafan ( B3 : Brain ) Kesadaran, GCS
Kepala : Bentuk ovale, wajah tampak mioring ke sisi kanan
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak icteric, pupil isokor, gerakan bola mata mampu mengikuti perintah.
Mulut : Kesulitan menelan, kebersihan penumpukan ludah dan lendir, bibir tampak kering, terdapat afasia.
Leher : Tampak pada daerah leher tidak terdapat pembesaran pada leher, tidak tampak perbesaran vena jugularis, tidak terdapat kaku kuduk.
d. Perkemihan-eliminasi urine ( B4 : Bledder )
Inspeksi : Jumlah urine, warna urine, gangguan perkemihan tidak ada, pemeriksaan genitalia eksternal, jamur, ulkus, lesi dan keganasan.
Palpasi : Pembesaran kelenjar inguinalis, nyeri tekan.
Perkusi : Nyeri pada perkusi pada daerah ginjal.
e. Pencernaan-eliminasi alvi ( B5 : Bowel )
Inspeksi : Mulut dan tenggorokan tampak kering, abdomen normal tidak ada kelainan, keluhan nyeri, gangguan pencernaan ada, kembung kadang-kadang, terdapat diare, buang air besar perhari.
Palpasi : Hepar tidak teraba, ginjal tidak teraba, anoreksia, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Suara timpani pada abdomen, kembung ada suara pekak pada daerah hepar.
Auskultasi : Peristaltik lebih cepat.
Abdomen : Tidak terdapat asites, turgor menurun, peristaltik ususnormal.
Rektum : Rectal to see
f. Tulang-otot-integumen ( B6 : Bone )
Kemapuan pergerakan sendi : Kesakitan pada kaki saat gerak pasif, droop foot, kelemahan otot pada ekstrimitas atas dan bawah.
Kulit : Warna kulit, tidak terdapat luka dekubitus, turgor baik, akral kulit.
Pola aktivitas sehari-hari
1. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat; kebiasaan merokok, riwayat peminum alkohol, kesibukan, olah raga.
2. Pola nutrisi dan metabolisme; makan teratur, minum perhari, kesulitan menelan, diet khusus, BB, postur tubuh, tinggi badan.
3. Pola eliminasi; BAB dengan jumlah feses, warna feses dan khas, BAK dengan jumlah urine, warna urine dengan kejernihan, pada eliminasi alvi, relative tidak ada gangguan buang air.
4. Pola tidur dan istirahat; kebiasaan sehari-hari tidur dengan suasana tenang
5. Pola aktivitas dan latihan; aktivitas sehari-hari bekerja
6. Pola hubungan dan peran; hubungan dengan orang lain dan keluarga, kooperatif dengan sesamanya.
7. Pola sensori dan kognitif; mampu melihat dan mendengar serta meraba, disorientasi, reflek.
8. Pola persepsi dan konsep diri; melakukan kebiasaan bekerja terlalu keras, senang ngobrol dan berkumpul.
9. Pola seksual dan reproduksi
10. Pola mekanisme/pola penanggulangan stres dan koping; keluhan tentang penyakit.
11. Pola tata nilai dan kepercayaan; adnya perubahan status kesehatan dan penurunan fungsi tubuh.
12. Personal higiene; kebiasaan mandi/hari, gosok gigi/hari, dan cuci rambut/minggu.
13. Ketergantungan; ketergantungan terhadap orang lain terutama keluarga.
14. Aspek psikologis; cemas akan penyakit, merasa terasing,dan sedikit stres.
15. Aspek sosial/interaksi; hubungan antar keluarga, teman kerja, maupun masyarakat disekitar tempat tinggal.
16. Aspek spiritual; ajaran agama, dijalankan setiap saat, mengukui kegiatan agama, pemenuhan kebutuhan spiritualnya.
Pemeriksaan Diagnostik:
• CT Scan: tanpa/dengan kontras) mengidentifikasi adanya hemoragik, menentukan ukuran ventrikuler, pergeseran jaringan otak.
• Angiografi serebral: menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti pergeseran jaringan otak akibat edema, perdarahan, trauma.
• X-Ray: mendeteksi perubahan struktur tulang (fraktur), perubahan struktur garis (perdarahan / edema), fragmen tulang.
• Analisa Gas Darah: medeteksi ventilasi atau masalah pernapasan (oksigenasi) jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial.
• Elektrolit: untuk mengkoreksi keseimbangan elektrolit sebagai akibat peningkatan tekanan intrakranial.
Prioritas perawatan:
1. Memaksimalkan perfusi/fungsi otak
2. Mencegah komplikasi
3. Pengaturan fungsi secara optimal/mengembalikan ke fungsi normal.
4. Mendukung proses pemulihan koping klien/keluarga
5. Pemberian informasi tentang proses penyakit, prognosis, rencana pengobatan, dan rehabilitasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penghentian aliran darah (hemoragi, hematoma); edema cerebral; penurunan TD sistemik/hipoksia (hipovolemia, disritmia jantung)
2. Resiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler (cedera pada pusat pernapasan otak). Kerusakan persepsi atau kognitif. Obstruksi trakeobronkhial.
3. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan transmisi dan/atau integrasi (trauma atau defisit neurologis).
4. Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan fisiologis; konflik psikologis.
5. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan persepsi atau kognitif. Penurunan kekuatan/tahanan. Terapi pembatasan /kewaspadaan keamanan, misal: tirah baring, imobilisasi.
6. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan jaringan trauma, kulit rusak, prosedur invasif. Penurunan kerja silia, stasis cairan tubuh. Kekurangan nutrisi. Respon inflamasi tertekan (penggunaan steroid). Perubahan integritas sistem tertutup (kebocoran CSS)
7. Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk mencerna nutrien (penurunan tingkat kesadaran). Kelemahan otot yang diperlukan untuk mengunyah, menelan. Status hipermetabolik.
8. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan transisi dan krisis situasional. Ketidak pastian tentang hasil/harapan.
9. Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang pemajanan, tidak mengenal informasi. Kurang mengingat/keterbatasan kognitif.




RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1) Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penghentian aliran darah (hemoragi, hematoma); edema cerebral; penurunan TD sistemik/hipoksia (hipovolemia, disritmia jantung)
Tujuan:
• Mempertahankan tingkat kesadaran biasa/perbaikan, kognisi, dan fungsi motorik/sensorik.
Kriteria hasil:
• Tanda vital stabil dan tidak ada tanda-tanda peningkatan TIK
Rencana Tindakan :
1. Tentukan faktor-faktor yg menyebabkan koma/penurunan perfusi jaringan otak dan potensial peningkatan TIK.
2. Pantau /catat status neurologis secara teratur dan bandingkan dengan nilai standar GCS.
3. Evaluasi keadaan pupil, ukuran, kesamaan antara kiri dan kanan, reaksi terhadap cahaya.
4. Pantau tanda-tanda vital: TD, nadi, frekuensi nafas, suhu.
5. Pantau intake dan out put, turgor kulit dan membran mukosa.
6. Turunkan stimulasi eksternal dan berikan kenyamanan, seperti lingkungan yang tenang.
7. Bantu pasien untuk menghindari /membatasi batuk, muntah, mengejan.
8. Tinggikan kepala pasien 15-45 derajad sesuai indikasi/yang dapat ditoleransi.
9. Batasi pemberian cairan sesuai indikasi.
10. Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi.
11. Berikan obat sesuai indikasi, misal: diuretik, steroid, antikonvulsan, analgetik, sedatif, antipiretik.
2) Resiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler (cedera pada pusat pernapasan otak). Kerusakan persepsi atau kognitif. Obstruksi trakeobronkhial.
Tujuan:
• mempertahankan pola pernapasan efektif.
Kriteria evaluasi:
• bebas sianosis, GDA dalam batas normal
Rencana tindakan :
1. Pantau frekuensi, irama, kedalaman pernapasan. Catat ketidakteraturan pernapasan.
2. Pantau dan catat kompetensi reflek gag/menelan dan kemampuan pasien untuk melindungi jalan napas sendiri. Pasang jalan napas sesuai indikasi.
3. Angkat kepala tempat tidur sesuai aturannya, posisi miirng sesuai indikasi.
4. Anjurkan pasien untuk melakukan napas dalam yang efektif bila pasien sadar.
5. Lakukan penghisapan dengan ekstra hati-hati, jangan lebih dari 10-15 detik. Catat karakter, warna dan kekeruhan dari sekret.
6. Auskultasi suara napas, perhatikan daerah hipoventilasi dan adanya suara tambahan yang tidak normal misal: ronkhi, wheezing, krekel.
7. Pantau analisa gas darah, tekanan oksimetri
8. Lakukan rontgen thoraks ulang.
9. Berikan oksigenasi.
10. Lakukan fisioterapi dada jika ada indikasi.
3) Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan jaringan trauma, kulit rusak, prosedur invasif. Penurunan kerja silia, stasis cairan tubuh. Kekurangan nutrisi. Respon inflamasi tertekan (penggunaan steroid). Perubahan integritas sistem tertutup (kebocoran CSS)
Tujuan:
Mempertahankan normotermia, bebas tanda-tanda infeksi.
Kriteria evaluasi:
Mencapai penyembuhan luka tepat waktu.
Rencana tindakan :
1. Berikan perawatan aseptik dan antiseptik, pertahankan tehnik cuci tangan yang baik.
2. Observasi daerah kulit yang mengalami kerusakan, daerah yang terpasang alat invasi, catat karakteristik dari drainase dan adanya inflamasi.
3. Pantau suhu tubuh secara teratur, catat adanya demam, menggigil, diaforesis dan perubahan fungsi mental (penurunan kesadaran).
4. Anjurkan untuk melakukan napas dalam, latihan pengeluaran sekret paru secara terus menerus. Observasi karakteristik sputum.
5. Berikan antibiotik sesuai indikasi
4) Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan persepsi atau kognitif. Penurunan kekuatan/tahanan. Terapi pembatasan /kewaspadaan keamanan, misal: tirah baring, imobilisasi.
Tujuan :Klien merasa nyaman.
Kriteria hasil :
Klien akan melaporkan peningkatan kekuatan/ tahanan dan menyebutkan makanan yang harus dihindari.
Rencana tindakan :
1. Dorong klien untuk berbaring dalam posisi terlentang dengan bantalan penghangat diatas abdomen.
R/ tindakan ini meningkatkan relaksasi otot GI dan mengurangi tenaga selama perawatan dan saat klien lemah.
2. Singkirkan pemandangan yang tidak menyenagkan dan bau yang tidak sedap dari lingkungan klien.
R/ pemandangan yang tidak menyenagkan atau bau yang tidak sedap merangsang pusat muntah.
3. Dorong masukan jumlah kecil dan sering dari cairan jernih (misal :teh encer, air jahe, agar-agar, air) 30-60 ml tiap ½ -2 jam.
R/ cairan dalam jumlah yang kecil cairan tidak akan terdesak area gastrik dan dengan demikian tidak memperberat gejala.
4. Instruksikan klien untuk menghindari hal ini :
Cairan yang panas dan dingin
Makanan yang mengandung serat dan lemak (misal; susu, buah)
Kafein
R/ Cairan yang dingin merangsang kram abdomen; cairan panas merangsang peristaltik; lemak juga merangsang peristaltik dan kafein merangsang motilitas usus.
5. Lindungi area perianal dari iritasi
R/ sering BAB dengan penigkatan keasaman dapat mengiritasi kulit perianal.
5) Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk mencerna nutrien (penurunan tingkat kesadaran). Kelemahan otot yang diperlukan untuk mengunyah, menelan. Status hipermetabolik.
Tujuan :
• Intake nutrisi meningkat.
• Keseimbangan cairan dan elektrolit.
• Berat badan stabil.
• Torgor kulit dan membran mukosa membaik.
• Membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi diberikan per oral.
• Keluarga mampu menyebutkan pantangan yang tidak boleh dimakan, yaitu makan rendah garam dan rendah lemak.
Kriteria hasil :
Klien dapat mengatakan kondisinya sudah mulai membaik dan tidak lemas lagi. Klien diberikan rentang skala (1-10).
1. Mengkaji keadaan nutrisi untuk mengetahui intake nutrisi klien.
2. Kaji faktor penyebab perubahan nutrisi (klien tidak nafsu makan, klien kurang makan makanan yang bergizi, keadaan klien lemah dan banyak mengeluarkan keringat).
3. Kolaborasi dengan tim gizi tentang pemberian mekanan yang sesuai dengan program diet (rendah garam dan rendah lemak).
4. Membantu keluarga dalam memberikan asupan makanan peroral dan menyarankan klien untuk menghindari makanan yang berpantangan dengan penyakitnya.
5. Membantu memberikan vitamin dan mineral sesuai program.
6. Kolaborasi dengan Tim dokter dalam pemberian Transfusi Infus RD 5% 1500 cc/24 jam dan NaCl.

Sms Lucu.....

SMS LUCU – SMS JAYUS – SMS- ANEH – SMS HUMOR – SMS CINTA – SMS GAUL – SMS RAMUTU
Pernahkan anda menerima atau mengirim SMS lucu…?
Wah kalo pernah, sharing di sini dunkkk….sapa tau aja bisa di copy paste nehhh..
misalnya:
“Waktu mengandung dirimu dulu, ibumu pasti ngidamnya kopi ya? Abis gara-gara kamu aku jadi susssaaahh tidur…”
================================================================
“Sejuta kata cinta ingin kusampaikan. Apa daya pulsaku habis! Kirimkan pulsamu, aku akan kirimi SMS cintaku…”
======================
Teman sejati selalu berbagi, kalo saya jadi laut, kamu jadi ikan, saya jadi kumbang kamu jadi bunga, saya jadi matahari kamu jadi bumi, kalo saya jadi tarzan, kamu mau jadi monyetnya?
=====================
Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri, tapi jangan mencintai pacar sesamamu seperti kamu mencintai pacar kamu sendiri.
=====================
Saat aku sedih kau disampingku, saat aku marah kau ada di dekatku. Saat aku menangis kau disisiku, Sekarang aku sadar, jangan2 kau adalah pembawa sial untukku.
========================
Sudah sejak lama aku memperhatikanmu, mencuri pandang hanya untuk melihatmu, ku tak tahu apa yang harus aku katakan kepadamu agar kau mengerti ada UPIL di hidungmu.
=========================
Saat anda membaca SMS ini, mata anda akan terbuka, anda akan melihat tulisan ini, selanjutnya… terserah anda
============================
Burung gelatik makan keripik, elo cantik tapi munafik, makan keripik dan buah cempedak, dasar munafik muke luh badak!
============================
Sayang sering aku telp kamu… Aku sms kamu… ternyata kini aku sadar, ternyata… mmmmm aku lebih sayang sama PULSAKU.
================================
Hari ini aku kangen banget sama kamu, aku sangat merindukanmu, aku ingin kamu kerumahku, PLEASE balik sama aku karena aku benar2 butuh seorang PEMBANTU!
=============================
Saat aku nggak SMS ke kamu, bukan berarti aku melupakanmu, tapi aku hanya memberi waktu buat NGANGENIN AKU…!!!
==============================
INGATKAN! lebih baik pilih Presiden SIPIL yg MILITERIS, daripada MILITER yang SIPILIS.
=============================
Kalo kamu MARAH keluarkan AMARAHmu, kalo kamu sedih keluarkan tangisanmu, tapi ingat…! kalo kamu MALU jangan keluarkan KEMALUANMU…!!!
=============================
Sms ini buat besok
bacanya besok
sabar ya…..
ye…dibilangin bacanya besok !!!
maksa banget sich !!
Terserah !! tadinya mo bilang selamet pagi….
tapi jadi met malem dech….
===============================
Biarlah semua terjadi, biarlah semua berlalu, tapi aku nggak akan pernah lupa sama kamu, kareana sampai saat ini… kamu… NGGAK PERNAH BAYAR UTANG! NUMPUK TUH!!
================================
Aku g’ ngerti knp sih skrg kita jd musuhan gini?? pdhl dulu kita srg main sama2. Apa krn kita beda? memang aku manusia dan kamu MONYET, tp salahkah kt berteman??
================================
Persahabatan adalah seperti ngompol di celana. Semua orang bisa melihatnya, tapi hanya kita yang merasakan kehangatan sebenarnya. Trima kasih telah jadi ompolku!
============================
kl lo jadi bunga, gw rela jd kupu2, kl lo siang, gw rela jd malem, kl lo laut, gw rela jd ikannya, kl lo jd monyet, gw rela…
Sumpah deh … ! gw rela
===========================
Rese lu!Kg dpt dpercaya!P’hianat!Norak!Kampungan!Lu kira gw takut, hah??Knp lu kasih tau rahasia gua ke org2 kalo gua tuh…CAKEEPPP!!
==============================
Angkat tangan!!Ini perampokan! Pria kekanan, wanita kekiri, setengah pria setengah wanita ketengah! Ya kamu! Hei Kamu! Jangan pura2 baca sms,AYO KETENGAH!!
===============================
Sewaktu pagi saya tak bisa makan karena mikirin kamu. Sewaktu siang aku ngga bisa makan karena ingat kamu. Dan malamnya aku ngga bisa tidur karena aku………lapar!
==============================
gue percaya ama loe karena loe temen gue. Tapi kenapa loe kayak gitu ke gue. Gue gak percaya loe tega kayak gini ke gue. Kenapa loe tega ngomongin gue dibelakang. Gue gak abis pikir kenapa loe promosiin kalo gue itu keren
==============================
Kenapa koboi Meksiko kalo berpetualang selalu bawa gitar?
Emangnya disuruh bawa piano? yang bener ajaaa
==============================
uda lama aku pengen bilang ke kamu kalo selama ini aku selalu deg-deg-an kalo sms kamu karena aku sayang sekali sama….. pulsaku…
===========================
Sorry nih, sore2 gini mau ngeganggu, aku mau minta tolong nih, kalo lagi ga sibuk, kalo bisa dan ga keberatan. Kalo gak ngerepotin, tolong hapusin sms ini dong !
=============================
Kamu itu cakep, baik, ramah, lucu, menyenangkan, pintar, supel, suka menolong, mengagumkan dan aku simpatik sama kamu.
Begitu kata teman2ku tentang AKU…
===============================
Merasa sedih dan sepi?
Hubungi gue!!
Tak ada teman curhat?
Hubungi gue!!
Merasa strezz seperti mo gila?
Hubungi RUMAH SAKIT JIWA DONKKK!!!!!
JANGAN GUE MELULU!
===================================
“ini siapa sih? jawab donk, sms kalo temen, telpon kalo sodara, kalo miscall lagi berarti KEBO, kalo diem aja berarti MONYET!”
================================
SELAMAT, sekarang handphone anda sudah di lengkapi dengan puzzle game caranya mudah yaitu lempar hand phone anda ke dinding dengan keras lalu susun kembali dan seterusnya -SELAMAT BERMAIN-
=================================
Pantun PERCAYA DIRI: Buah SEMANGKA buah DUREN-gak NYANGKA gue KEREN. Buah MANGGA buah MANGGIS-gak DISANGKA gue MANIS. Ada GULA ada SEMUT-ih GILA, gue IMUT2…
==========================
Mau telp gratis? Dari Fren… Tinggal bilang aza Fren, fren pinjem telpon nya donk !!!
=================================
Meskipun kini cintamu berharga mahal, aku akan menunggu program diskon darimu.
==================================
kenapa orang solo kalah kalo ikut lomba lari? karena pada saat start dia bukannya lari tapi malah bilang monggo mas…
=====================================
KABAR GEMBIRA!!! Sekarang HP Anda telah dilengkapi fasilitas NADA SELA.Anda dapat menerima telp di SELA2 pintu,SELA2 jendela & di SELA2 meja. …
======================================
Sejak mengenalmu aku susah melupakanmu… tiap malam kau hadir dalam mimpi-mimpiku dan membuatku mengigau SETAN…SETAN… …
===================================
Selintas lalu senyummu masih terlintas basah membasuh gurun di hatiku inginku bertanya dalam keraguan………????? Semalem tidur ngiler ya..!!! …
==============================
Say… dikau adalah idamanku. Say… tanpamu terasa hampa. Say… daku menginginkanmu, merasakanmu, menikmatimu. Say…ur Bayam seikat berapa ya??? …
==============================
Jika hidupmu dalam kegelapan, berdoalah. Karena hanya dengan doa hidupmu akan tenang dan terang. Namun jika engkau sudah berdoa dan suasana disekitarmu masih gelap, berarti anda belum BAYAR LISTRIK. …
=============================
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ123456789*# cuma mau ngecek tombol HP, apa berfungsi semua. Sekalian mau bilang SELAMAT PAGI!
=====================================
Jatuh cinta berjuta rasanya …kalau jatuh dari sepeda cuma satu rasanya: SAAAAAKIIIIT!
=================================
Awas !!! Jangan banting ponselmu. Nanti kamu harus beli yang baru!
===============================
“Kalau jabatan Pemimpin Cabang kuperoleh, aku akan bersikap tegas” “Kalau disuap…?” “Tegas kuterima!”
=============================
“Kita harus belajar pada negara lain agar tidak terjadi kebakaran hutan lagi!” “Negara mana?” “Arab…..”
==============================
Ketika kau akan pergi jauh
hati ini rasanya tercabik cabik, hatiku bagai
tak rela melepaskanmu pergi karena kamu MASIH
PUNYA HUTANG KEPADAKU
=================================
CiNta adaLah rasa CayaN9 YG lbh utk dpt memiliki & menJagaNya.
Tp kadang Rasa CinTa bisa di MAKAN api cemburu,di MAKAN rasa bNci
& di MAKAN nafsu, tp aP pUn MAKANANnya mnum nyA TEH BOTOL SOSRO…
=================================
From: Dieta
ke tokyo bLi Li2n !!!
Hoyo 9e Pean ???
BKiN PeTi PkE KyU !!!
PsTi MkRiN aQ ???
mAn9kOkAsEm D MkN BuAyA !!!
KoK mEsEm k9n_Y ???
================================
From: DITA OCTAVIANI
Sin9Kon9 emPuk ???
TaPe DecH !!!
Da9in9 D TusUk ???
SaTe DecH !!!
TmN_Y Jen9koL ???
peTe DecH !!!
tMn_y Bwn9 ???
CaBe DeCh !!!
y9 aQ Pn9an9 ???
Hp DecH !!!
y9 BcA cMz Ne ???
jLx DecH !!!
He….He,,,,,,,,
=================================
From: Alma
Takkan HADIR tanpa pertemuan…
Takkan TULUS tanpa kejujuran…
Takkan SUCI tanpa ikatan…
Takkan ABADI tanpa kesetiaan…
Takkan INDAH tanpa kasih sayang…
I LOVE YOU
=================================
From: Tita

PEMBIASAN PADA LENSA CEKUNG

PEMBIASAN PADA LENSA CEKUNG
Pemantulan dan Pembiasan
Sebelum belajar lebih jauh mengenai pemantulan dan pembiasan, dasar yang harus dimiliki adalah siswa mampu membedakan sinar datang, sudut datang, sinar pantul, sudut pantul, sinar bias dan sudut bias.
Berikut ini sedikit penjelasan mengenai sinar-sinar dan sudut-sudut tersebut.
Sudut datang : Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal
Sudut pantul : Sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dengan garis normal
Sudut bias : Sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal
Pembentukan bayangan pada cermin cekung

Pembiasan
Pada peristiwa pembiasan, cahaya yang datang akan diteruskan namun mengalami pembiasan atau pembelokan arah. Besarnya sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal dinamakan sebagai sudut bias. Besar kecilnya sudut bias dipengaruhi oleh sifat dari medium yang biasa disebut sebagai indeks bias ( n ). Indeks bias merupakan perbandingan antara laju cahaya dalam ruang hampa ( c ) dengan laju cahaya dalam medium ( v ) atau bila dirumuskan secara matematis :
n =c/v
Dari rumusan di atas terlihat bahwa indeks bias n berbanding terbalik dengan v. Artinya semakin besar n maka v semakin kecil. Hal ini yang menyebabkan cahaya yang datang dari medium dengan n besar ke medium dengan n lebih kecil akan dibiaskan menjauhi garis normal. Sebaliknya cahaya yang datang dari medium dengan n lebih kecil ke medium dengan n lebih besar akan dibiaskan mendekati garis normal.. Lihat gambar di bawah ini

Jika sinar datang dari medium yang mempunyai indeks bias n1 denga n sudut datang i menuju medium yang indeks biasnya n2 dengan sudut bias r, maka hubunagn antara n1, n2, i dan r dapat ditulis:
Hk. Snellius
Frekuensi dari cahaya yang datang dengan cahaya yang dibiaskan sama. Artinya tidak ada perubahan frekuensi setelah memasuki medium yang berbeda. Setelah memasuki medium kedua, yang berubah adalah panjang gelombangnya (λ). Jika panjang gelombang cahaya pada ruang hampa adalah λ dan panjang gelombang setelah dibiaskan adalah λo, maka hubungan antara f, λ dan λo adalah :
PEMBIASAN PADA LENSA CEKUNG
Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung adalah:
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus F1

Sinar datang yang melalui titik pusat lensa tidak mengalami pembiasan

Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus, dibiaskan sejajar dengan sumbu utama
Sifat Bayangan pada Lensa Cekung
• Sifat bayangannya selalu maya, tegak, dan diperkecil
PEMBIASAN PADA CERMIN CEKUNG
Hukum pemantulan juga berlaku pada cermin cekung.
Tiga sinar istimewa pada cermin cekung adalah:
Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus

Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama

Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan juga


Sifat Bayangan Pada Cermin Cekung
• Jika benda berada di ruang I, maka bayangan berada di ruang IV. Sifat bayangannnya adalah maya, tegak, dan diperbesar.
• Jika benda berada di ruang II, maka bayangan berada di ruang III. Sifat bayangannnya adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
• Jika benda benda berada di ruang III, maka bayangan berada di ruang II. Sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
PEMANTULAN PADA CERMIN CEMBUNG
Hukum pemantulan juga berlaku pada cermin cembung.
Tiga sinar istimewa pada cermin cembung adalah:
Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus

Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama

Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan juga
Sifat Bayangan Pada Cermin Cembung
• Sifat bayangan pada cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah:
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus

Sinar datang yang melalui titik pusat lensa tidak mengalami pembiasan

Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama

Sifat Bayangan pada Lensa Cembung
• Jika benda di ruang I, maka bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, diperbesar.
• Jika benda di ruang II, maka bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperbesar.
• Jika benda di ruang III, maka bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperkecil.
PEMBIASAN PADA LENSA GABUNGAN
J. Lensa Gabungan

Suatu lensa gabungan merupakan gabungan dari dua atau lebih lensa dengan sumbu utamanya berhimpit dan disusun berdekatan satu sama lain sehingga tidak jarak antara lensa yang satu dengan lensa yang lain (d = 0). Untuk mendapatkan persamaan gabungan perhatikan gambar 32 berikut ini.


Gambar 32. Pembentukan bayangan pada dua lensa yang disusun
sangat berdekatan d = 0.
Lensa (1) dan lensa (2) pada gambar 32 digabung dengan sumbu utama berhimpit tanpa ada jarak antara keduanya (d = 0). Sebuah benda AB diletakkan pada jarak s1 dari kedua lensa itu. Pembiasan pada lensa (1) membentuk bayangan A'B' pada jarak s1. Bagi lensa (2) bayangan A'B' merupakan benda yang jaraknya -s2 dari lensa (Tanda minus karena benda di belakang lensa). “Benda” ini lalu dibiaskan oleh lensa (2) sehingga terbentuk bayangan A''B'' pada jarak s’2 dari lensa itu. Dengan menggunakan persamaan pembuat lensa kita dapatkan,





karena



maka,

atau

Dua buah lensa di atas dapat dianggap sebagai sebuah lensa yang merupakan gabungan kedua lensa itu dengan s1 = s merupakan jarak benda lensa gabungan dan s'2 = s' merupakan jarak bayangan pada lensa tersebut seperti tampak pada gambar 33.


Gambar 33. Lensa gabungan.
Karenanya persamaan lensa gabungan berdasarkan gambar 33 ini adalah:



dikaitkan dengan persamaan sebelumnya kita peroleh,





Akhirnya kita dapatkan persamaan lensa gabungan dengan sumbu utama berhimpit,



Untuk lensa gabungan dari 3 lensa atau lebih persamaan terakhir di atas dapat diubah menjadi,

Persamaan fokus lensa gabungan

Harus diingat bahwa dalam menggunakan persamaan ini jenis lensa perlu diperhatikan. Untuk lensa positif (lensa cembung), jarak fokus (f) bertanda plus, sedangkan untuk lensa negatif (lensa cekung), jarak fokus bertanda minus. Perhatikan contoh soal berikut ini!


Contoh 1:
Antara dua lensa positif yang jarak fokusnya 6 cm dan 10 cm disisipkan sebuah lensa negatif dengan fokus 8 cm. Tentukan jarak fokus lensa gabungan dan kuat lensa gabungan tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui : f1 = +6 cm
f2 = -8 cm
f3 = +10 cm

Ditanya : fgab dan Pgab = ?

Jawab:








fgab = = 7,06 cm

Jadi, fokus lensa gabungan sama dengan 7,06 cm atau 7,06 x 10–2 m.

Kuat lensa gabungan adalah,
P =
=

=

= 14,17 dioptri.


INTERFERENSI GELOMBANG
Interferensi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari


Interferensi antar 2 gelombang.
Interferensi adalah interaksi antar gelombang didalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.


ALAT OPTIK
Mikroskop
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari


Mikroskop Compound dibuat oleh John Cuff pada 1750
Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Jenis-jenis mikroskop
• 2 Struktur mikroskop
• 3 Pembesaran
• 4 Sifat bayangan
• 5 Pranala luar

Jenis-jenis mikroskop
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
• Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
• Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.
Pembesaran
Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbgai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn). Rumus:
Sifat bayangan
baik lensa objektiv maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung Secara sederhana dan garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula mula. baik pada mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron. Yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Petunjuk: Jika seseorang menggunakan mikroskop cahaya dia meletakkan huruf A dibawah mikroskop maka yang dia lihat pada mikroskop tampilan bayangan tersebut adalah huruf tersebut hanya terbalik dan diperbesar.