Sabtu, 15 November 2008

perenan komputer dobidang penerbangan

1. Apakah Komputer berperan dalam Dunia Penerbangan?

Iya, benar sekali. Mulai dari sistem pesawat militer, sipil, hingga keperluan riset, semuanya menggunakan komputer.

2. Seberapa besar perannya?? (Pilih : 50%_75%_100%)

80-100% ?

3. Di Airport, Penggunaan Komputer tuh di bagian mana aja (Alatnya+Fungsinya) ?

Di setiap airport pertama kita tahu ada ticketing office buat pesen tiket, itu aja udah terhubung sama CRS (Computer Reservations Systems) untuk booking tiketnya ke database PNR (Passenger Name Record) suatu airline. Lalu di Check-in counter itu juga menggunakan komputer, disebut DCS (Departure Control Systems) buat mengecek tiketnya, lalu ditukar dengan boarding pass. Selanjutnya, dengan adanya teknologi 2D bar code untuk boarding pass, komputer juga berperan untuk mengatur lalu lintas penumpang di bandara, dengan mencocokan barcode boarding pass dengan data penerbangan.

Di sisi teknisnya, ground crew airline2 luar negeri seperti JetBlue punya PDA buat ngecek status penerbangan yang sedang mereka tangani.

4. Kalo di dalam pesawatnya ?

Wah yang ini banyak, apalagi Airbus. Kokpit pesawat modern sudah pasti ada komputernya, di sebelah tuas tenaga (throttle levelers) itu ada suatu papan mirip kalkulator yang disebut FMC atau FMGS, Flight Management Computer suatu alat yang fungsinya seperti namanya. Autopilot systems juga diatur oleh komputer yang juga bisa dijadikan modul dari FMC itu sendiri. Lalu, flight data display (di layar kokpit) itu juga hasil olahan komputer yang terus menerus mengkoreksi error. Lalu ada sistem anti tabrakan di udara atau TCAS, yang juga menggunakan komputer untuk menghitung kemungkinan terjadinya tabrakan lalu membunyikan alarm jika sudah bahaya, dll. Bahkan kabin pesawat pun komposisi udara, temperatur, dan kelembapannya sekarang sudah diatur komputer. Nah sisanya teman2 disini bisa menjelaskan lebih dalam.

FBW/Fly By Wire, menggunakan komputer untuk terus mengkoreksi flight dynamics (kelakuan pesawat terhadap kestabilan penerbangan) agar pesawat tetap dapat terbang dengan lurus dan terkendali. Pesawat seperti F-16A/B/C/D Falcon, B-2 Spirit, F-22A Raptor, Eurofighter Typhoon, F-35 Lightning II (JSF), dan F-117A Nighthawk gak bisa terbang kalau gak ada komputer, karena bentuk aerodinamisnya sudah menyalahi aturan aerodinamika yang baik untuk penerbangan yang stabil.

5. Truz kalo di maskapainya (diluar airport & aircraft) ?

Buat korporasi (perusahaan maskapainya) misalnya:

Navitaire -> Dipake sama Adam, Air Asia, Air Canada, Batavia, Lion, Mandala, Qantas, United, dll.

Ini solusi lengkap, mulai dari reservasi, IBE (Internet Booking Engine), koneksi GDS, revenue management (simple), sampe payment engine.

Lufhtansa Systems -> Dipake sama Garuda Indonesia (perusahaan LH Systems di Indonesia 51% punya GIA), Qatar, LOT, Air Canada, Lufthansa sendiri, Etihad, Finnair, JAL.

Ini lebih lengkap, mulai dari software modular seperti NetLine yang mengatur flight, schedule, crew, sampe networking... lalu juga ada ProfitLine yang ngatur revenue management perusahaan, terus sampe FrequentLine yang ngatur proyeksi loyalitas pelanggan seperti program Frequent Flyer.

6. Apakah ada orang yang bertugas dalam hal ini (maintenance-nya) ?

Di setiap perusahaan penerbangan, biasanya departemen IT itu sudah wajib ada. Dan yang maintain? Banyak! Di Garuda kantornya ada tuh, di sebelah crew station, di depan hanggar GMF. Hal2 beginian menjadi penting karena airline jaman sekarang yah harus cepet, tepat, dan tanggap dalam menghadapi pasar. Kalo pake manual semua yah repot.

_____________________________

Tidak ada komentar: